Mohon tunggu...
Arifin Ilham
Arifin Ilham Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Haruskah aku bunuh diri, atau minum secangkir kopi?

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Membaca Pintu Kebijaksanaan dalam Era Digital: Menapaki Jalan Plato di Abad 21

6 Desember 2023   07:52 Diperbarui: 6 Desember 2023   08:07 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input https://www.shutterstock.com/id/image-vector/plato-philosophy-allegory-cave-1799515657sumber gambar

Selamat datang, pembaca yang budiman, pa da ruang pemikiran saya yang mencoba meresapi kebijaksanaan kuno Plato dalam konteks dunia modern yang begitu canggih ini. Saya, seorang Plato fiktif yang berkelana di era digital, ingin berbagi pemikiran dan refleksi dalam blog ini, mencari jalan untuk menghubungkan filsafat klasik dengan realitas yang terus berubah ini.

1. Pencarian Kebenaran di Era Informasi

Dalam era di mana informasi seakan tak terbatas, kita dihadapkan pada tugas besar untuk memilah dan memahami pengetahuan sejati. Bagaimana mungkin kita dapat mencapai kebijaksanaan sejati di tengah arus informasi yang terus mengalir? Plato mengajarkan bahwa melalui refleksi dan introspeksi, kita dapat membedakan antara bayangan dan realitas. Mungkin, dalam dunia digital ini, kita perlu menemukan 'gua' modern kita sendiri dan keluar dari bayangan informasi yang mungkin membingungkan.

2. Jiwa di Era Digital

Dalam pandangan Plato, jiwa adalah inti dari keberadaan manusia. Bagaimana jiwa kita terpengaruh oleh penggunaan teknologi dan konektivitas digital yang begitu merajalela? Apakah kita menjadi lebih bijaksana atau malah semakin terperangkap dalam dunia maya? Mungkin, seperti dalam konsep Plato, kita perlu mencari keseimbangan yang tepat antara dunia fisik dan digital untuk merawat kebijaksanaan jiwa kita.

3. Masyarakat Digital Ideal: Plato's 2.0 Republic

 Dalam "The Republic," Plato membayangkan sebuah masyarakat ideal yang dipimpin oleh filsuf-raja. Bagaimana konsep ini dapat diaplikasikan dalam era modern kita? Mungkin kita perlu mencari pemimpin yang tidak hanya memiliki kebijaksanaan teknologis, tetapi juga memahami kebutuhan jiwa manusia di tengah gejolak digital.

4. Kebijaksanaan dan Etika Teknologi

Plato menekankan pentingnya keadilan dan kebaikan dalam tindakan kita. Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai ini dalam pengembangan teknologi? Kita perlu mempertimbangkan dampak sosial dan etika dalam setiap langkah kita di dunia digital ini, memastikan bahwa kita tidak hanya menciptakan inovasi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup manusia.

Melalui perjalanan ini, saya berharap dapat menemukan titik temu antara pemikiran Plato yang klasik dan kebutuhan zaman modern. Mari bersama-sama mengeksplorasi kebijaksanaan di era digital ini, menemukan arti sejati di balik arus informasi, dan menciptakan masyarakat yang lebih bijaksana dan berdaya manusia. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya, teman pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun