Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kursi Kosong

8 Oktober 2024   16:53 Diperbarui: 8 Oktober 2024   17:12 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garuda Indonesia GA 961 dari Madinah tujuan Soekarno Hatta CGK (Dok: Arifin BH)

Pilot Garuda Indonesia GA 961 bersiap-siap menerbangkan pesawat dari Madinah tujuan Soekarno Hatta CGK pada Kamis malam (26/9/2024). Seluruh penumpang merupakan jamaah umrah yang hendak pulang ke Tanah Air.

Kru pesawat hilir mudik. Ada yang membetulkan sabuk penumpang, membetulkan sandaran kursi, dan menghitung jumlah penumpang. Kesibukan menjelang terbang.

"Minus 151," tutur seorang pramugara.

Sekitar setengah jam setelah lepas landas, lampu tanda mengenakan sabuk pengaman padam.

Ketika saya menuju ke toilet, melihat kursi bagian belakang banyak kosong. Di blok tengah sebagian kursi juga tak terisi penuh.

Akhirnya saya memutuskan pindah. Mendapat tiga kursi yang kosong. Lega rasanya. Sampai Jakarta saya dan istri menempati kursi nomor 49 A-B-C.

Bagi saya, kursi kosong hingga mencapai 151 sesuatu banget. Baru kali ini saya jumpai.

Sewaktu berangkat pesawat Garuda nomor penerbangan 982 dari Soekarno Hatta menuju Jeddah juga ada kursi kosong. Tapi tak sempat mengetahui jumlahnya berapa.

Batal ke Mesir

Sejak bulan Juli 2024 tatkala berniat ibadah umrah saya ikut mendaftar paket plus: Umrah Plus Mesir.

Jadwal keberangkatan pertengahan bulan September 2024 tertuda dua kali. Tidak ada jamaah yang pergi ke Mesir. Akhirnya saya putuskan berangkat umrah, tanpa plesir ke Mesir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun