Menurut Rizki, pengawasan lalu lintas daging di RPH menjadi mudah. Tingkat stres pun berkurang.
Selama ini penyembelihan yang berlangsung di masjid, bagian distribusi paling banyak mendapat sorotan.
Di luar halaman masjid masyarakat sudah antre meminta jatah daging. Sedangkan panitia masih melakukan pengelolaan hasil sembelihan. Situasi ini kadang menimbukan tekanan psikologis.
Pada 2022 ini, dari 20 ekor sapi diperoleh 140 bungkus daging 5kg untuk pengurban. 800 bungkus daging 1kg dibagikan kepada seluruh warga Rungkut Barata, dan 1200 bungkus isi 1,5kg untuk memenuhi permintaan warga di sekitar perumahan.
Awalnya memang tidak mudah memahami mengapa keputusan memotong hewan kurban di RPH. Sosialisasi manfaat penyembelihan di RPH terus dilakukan secara berjenjang.
Padahal tim kurban berjibaku: membeli hewan, merawatnya dan melaksanakan penyembelihan sampai menyalurkan kepada warga dan masyarakat yang berhak menerima.
Segala komitmen dan susah payah akhirnya membawa hasil. Alhamdulillah, manfaatnya sudah dirasakan banyak pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H