Saya bertemu Errol pada 13 April 2021. Ternyata ini pertemuan terakhir kalinya. Seperti biasa, selalu ada cerita menarik jika berjumpa dengan Errol. Saya membawa klien ke gedung baru Radio SS yang baru, di Bukit Darmo Golf Surabaya.
![Dari kaanan-Errol Jonathans, Herru Sholeh, Soetojo Soekomihardjo, Djoko W Tjahjo dan Arif seminar Nasional Radio Today di Solo, 2 Agustus 2008 (Dok-ABH)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/10/edit-solo2-jpg-60c2271dd541df04cb595375.jpg?t=o&v=555)
Di luar kebiasaannya, sebelum berpisah Errol pesan. Kalau masih menyimpan foto-foto lama, dia minta agar dibagi kepadanya.
Antara serius dan tidak, saya menyanggupi. Ndilalah, selagi membuka file-file lama, Mas Errol keburu pergi untuk selamanya
Berikut foto kegiatan peletakan batu pertama pembangunan MULTIPURPOSE HALL pada tanggal 18 April 2008. Cikal bakal gedung baru yang sekarang dipergunakan.
![Errol Jonathans menjadi pembicara kunci Seminar Nasional Radio Today (2/8/2008) di kampus Universitas Muhammadiyah Solo (Dok-ABH)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/06/10/edit-solo3-jpg-60c228108ede487d35030ef3.jpg?t=o&v=555)
Dari yang terpilih hari ini saya unggah. Saking banyaknya foto dokumen, memilah dan memilih seperti memutar ulang arah gelombang Radio Suara Surabaya.
Saya sengaja pilih kata 'Gelombang' bukan 'Frekuensi'. Gelombang, memiliki narasi tentang kesejarahan pasang surut kehidupan.
Seperti ucapan Mas Errol, yang cukup populer: Radio tetap relevan karena intim dan personal.