Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menarik Napas di Benteng Kapas Pamukkale

26 Februari 2019   17:24 Diperbarui: 26 Februari 2019   19:57 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benteng Kapas Pamukkale, Turki. Narasi kejayaan masa lalu (Foto ABH)

Pamukkale masuk ke dalam "UNESCO World Heritage Site". Berada di tebing dengan ketinggian sekitar 200 meter. Di atas Kota Tua seluas 6 kilometer ini terdapat air terjun. Airnya panas. Membentuk parit-parit. Mengalir sampai di lembah. Menyisir masuk ke wilayah kunjungan turis.

Benteng Kapas Pamukkale, Turki. Narasi kejayaan masa lalu (Foto ABH)
Benteng Kapas Pamukkale, Turki. Narasi kejayaan masa lalu (Foto ABH)
Di bawah, airnya berubah. Berasa hangat. Air itu mengandung kalsium karbonat. Mengeluarkan asap. Lambat laun menguap dan menghilang. Hal ini menjadi salah satu daya tarik utama. Selain "hamparan kapas".

Wisatawan, melihat itu timbul hasratnya. Ingin merasakan nikmat air hangat. Mereka melepas sepatu lalu berendam kaki. Air alami tersebut sejak ribuan tahun, konon dipercaya sebagai terapi. Mempunyai efek bisa mengobati berbagai macam penyakit.

Unik lagi, ujar pemandu wisata, saat musim dingin air tetap mengalir. Saat musim dingin kawah-kawah air di kolam tersebut sebagian manjadi beku. Namun airnya tetap hangat sehingga kawasan ini menjadi pilihan berhangat-hangat ria.

Aliran air panas Benteng Kapas Pamukkale mengalami proses. Mengkristal menjadi putih. Secara alami. Lalu membentuk air berwarna kebiruan. Ketika memantul lagi, bagaikan pegunungan salju bila dilihat dari kejauhan.

Kota Tua Pamukkale. Narasi kejayaan masa lalu. Sejenak menarik napas. Di Benteng Kapas. Kuno, tetapi membekas.

Artikel terkait:

Isrti Presiden Turki, Si Cantik Peduli Plastik

Melihat Masjid di Turki Selalu Dijaga Polisi

Tradisi, Atraksi, dan Inovasi Teh Turki

Salat Jumat di Blue Mosque, Dingin-dingin Hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun