Cartes dijadwalkan melakukan perjalanan ke Israel untuk memindahkan kedutaan pada 21 Mei atau 22 Mei 2018.
#BebaskanBaitulMaqdis
Kabar tersebut meskipun sudah bisa diduga sebelumnya, tetap saja membuat saya kaget. Seruan boikot tidak kurang-kurangnya diserukan oleh berbagai pihak. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan keras menyindir masyarakat internasional yang ia anggap tak peduli terhadap penderitaan rakyat Palestina.
"Orang-orang Palestina adalah simbol dari semua orang yang tertindas di dunia karena penganiayaan, pembantaian dan ketidakadilan yang telah mereka alami," ujarnya.
Sejumlah besar anak-anak Palestina melanjutkan kehidupan mereka di luar tanah air mereka, di kamp-kamp pengungsi atau di negara lain. Sementara itu, mereka yang dapat tinggal di tanah airnya terkena diskriminasi psikologis dan fisik di mana-mana, dari saat mereka meninggalkan rumah, dalam perjalanan ke sekolah, di pos-pos pemeriksaan, di transportasi umum, hingga di lembaga pendidikan, papar Erdogan, seperti dikutip Hurriyet Daily News.
Bertempat di Monas Jakarta hari Jumat lusa (11/5/2018) direncanakan ada gerakan moral bertajuk "Seruan Internasional" #BebaskanBaitulMaqdis. Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis, Bachtiar Nasir mengatakan aksi tersebut sebagai upaya penolakan keputusan Presiden Donal Trump dan sekutunya yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Menurut Bachtiar, aksi tersebut tidak akan ditunggangi oleh politik praktis, yang kini hangat digaungkan sejumlah kelompok. Karena itu jika ada sejumlah orang yang memanfaatkan aksi itu untuk politik praktis akan ditindak tegas.
"Mengingat besarnya isu ini jika ada diantara peserta yang masih mempolitisasi aksi dengan mengenakan kaus-kaus yang berkonotasi politik praktis. Mohon maaf, panitia akan melakukan tindakan tegas," kata Bachtiar .
Memikul tekad dan niat, saya berdoa semoga bisa menghadiri...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H