Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Alam Cantik, Infrastruktur Menarik, Investor pun Melirik

28 Maret 2017   21:29 Diperbarui: 28 Maret 2017   21:36 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cirebon mendapat karunia alam cantik mempesona. Keindahan itu ditunjang bonus istimewa berupa infrastruktur jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kini Kabupaten di serambi utara Provinsi Jawa Barat itu selain gencar menarik investor asing juga membenahi sektor wisata.

Jika rencana pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat di Majalengka terwujud, dipastikan bakal terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Cirebon menjadi pusaran industri dan bisnis terdepan di Jawa Barat.

Dua cita-cita itu, menarik investor dan memoles pariwisata, menjadi kebijakan Bupati Cirebon H. Sunjaya Purwadi Sastra. Menurut Bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan itu investor asal Korea Selatan telah berkomitmen membangun power plant dan pabrik otomotif.

“Disamping Korea Selatan, dalam waktu dekat investor China, Jepang dan Malaysia menanam modal di Kabupaten Cirebon” jelas Sunjaya, Sabtu (25/3) disela-sela melihat pegawai Pemkab sedang mengikuti kursus bahasa Inggris di Pendopo Kabupaten (baca: Langkah Kecil Menghadapi Tantangan Besar)

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 1.000 megawatt(MW) bagian dari pencanangan proyek 35.000 MW pemerintah Joko Widodo juga sedang gencar dibangun.

Apabila Peraturan Daerah tentang Tata Ruang Wilayah (RTRW) dalam pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Cirebon rampung, maka ruang gerak investasi semakin cepat. Menurut Bupati, tahun 2016 banyak pengusaha urung membangun pabrik di Kabupaten Cirebon, lantaran terganjal Raperda RTRW. Maret 2017 DPRD diharapkan bisa mengesahkannya.

Cirebon Festival

Sejalan dengan rencana investasi asing, kunjungan wisata ke Kabupaten Cirebon ikut terkerek oleh beberapa event pariwisata. Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Cirebon menargetkan kunjungan wisatawan tahun 2017 ini naik hingga 30 persen. Tahun 2015 jumlah kunjungan mencapai 228 ribu orang, dan mengalami kenaikan di atas 300 ribu orang di 2016.

Kabupaten Cirebon memiliki agenda “The Caruban Carnival” sebagai bagian dari Cirebon Festival yang digelar rutin setiap tahun. Tahun 2016 lalu mengusung tema Imagine of Mask, menonjolkan seni budaya lokal, yakni kerajinan topeng. Waktu itu masyarakat sangat antusias sehingga memadati jalan-jalan protokol Kota Cirebon.

Melihat hasil-hasil dari Cirebon Festival 2016 tidak bisa dipungkiri inilah ikon baru pariwisata Jawa Barat. Patut diapresiasi tekad Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra mendorong festival tersebut menjadi semacam peristiwa besar.

“Di ujung timur (Jawa Timur) ada Karnaval Etnik Banyuwangi. Di tengah (Jawa Tengah) ada Karnaval Batik Solo. Disini (Jawa Barat) ada Cirebon Festival” katanya.

Warga masyarakat Kabupaten Cirebon tentu bersyukur. Didukung alam nan cantik, infrastrukturnya menarik, maka investor pun melirik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun