Terpenting, tambah Rizki, pesta itu melibatkan semua elemen masyarakat secara simpatik sehingga mereka menjadi bagian dari kegiatan yang bersifat kampanye, termasuk menciptakan citra bahwa kampanye itu kegiatan milik bersama masyarakat Trenggalek.
[caption caption="Paslon Emil - Arifin diatas panggung bersama Kotak Band"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/07/2-5665a0a9127b6160048b4580.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
Maka, pagelaran “Pesta Rakyat Trenggalek Berani” seolah-olah menjadi bagian dari aktivitas Emil-Arifin menyatukan emosional budaya lokal. Pilihan kegiatan sejak pagi, siang hari hingga sore, dan malamnya pagelaran wayang kulit membuktikan ada sambungan sinergi yang cukup beragam.
Pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015 merupakan era baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat ada 829 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah bertarung memperebutkan 100.730.542 suara calon pemilih.
Pilkada serentak ini akan mewujudkan mimpi bagi kematangan demokrasi di Indonesia. Spesial Kabupaten Trenggalek, selain merupakan era baru pilkada 2015 bakal menuju era baru. Rakyat Trenggalek berani memilih kepala daerah yang bisa membangun wilayahnya. Membuat bangga siapa saja!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI