Tim kreatif pasangan ini juga jeli menyasar pemilih muda, ketika membuat stiker bertuliskan kata PEMIMPIN. Akronim PEMIMPIN merupakan elaborasi dari “Pasangan EMIL Mas iPIN. EMIL itu panggilan untuk calon Bupati Emil Elestianto sedangkan Mas Ipin panggilan akrab dari calon Wakil Bupati Mochamad Nur Arifin.
Partai politik dalam pilkada Kabupaten Trenggalek kali ini kondisinya amat cair. Sosialisasi “Trenggalek Rumah Bersama” meruntuhkan ego sektoral sejumlah partai, sehingga mau tidak mau tujuh partai pengusung dan pendukung itu bersedia mengikat koalisi tanpa pamrih, bahkan satu sama lain sudah berikrar. Ringkas kata, pasangan usia muda Bupati/Wakil Bupati Trenggalek diapresiasi oleh banyak pihak.
Sesaat setelah deklarasi, Senin (27/7) Calon Bupati Trenggalek Emil Elestianto, tampil memberikan orasi:
“Sudah saatnya Trenggalek lepas landas menuju kemajuan. Semua, masyarakat Trenggalek, tua-muda, miskin atau kaya, laki-laki dan perempuan, petani maupun pengusaha, nelayan maupun pegawai, mari satukan langkah barisan, satukan suara, galang kekuatan rakyat, untuk mewujudkan Trenggalek yang lebih sejahtera, lebih makmur, dan lebih maju!”
Keniscayaan untuk mewujudkan “Trenggalek Rumah Bersama” berada dalam dua sisi, antara berat dan ringan. Berat, jika dipikul sendiri. Ringan, kalau dijinjing bersama. Rakyat dan masyarakat Trenggalek sudah menggenggam calon-calon termuda.
Selamat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H