Mohon tunggu...
Arifin Maulana
Arifin Maulana Mohon Tunggu... Lainnya - hidup ini singkat dan apa yang kita lakukan hari ini sebisa mungkin dapat memberikan dampak positif bagi orang - orang disekitar meski itu menjadi sesuatu yang berat untuk kita, karena sejatinya manusia diciptakan untuk saling membantu sama lain bukan manusia yang mengejar eksistensi secara personal.

jadilah manusia bermanfaat dimanapun kita berada

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perayaan Kemerdekaan Terakhir Bersama Presiden Jokowi untuk Menuju Indonesia Emas Tahun 2045

17 Agustus 2023   20:20 Diperbarui: 17 Agustus 2023   23:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertepatan dengan hari ini tanggal 17 agustus 2023 merupakan pelaksanaan hari kemerdekaan untuk yang kesekian kalinya. Refleksi kemerdekaan ditempatkan kepada poros penyatuan tekad untuk membangun indonesia emas 2045 yang merdeka secara ekonomi dan menjadi bangsa yang besar dengan berbagai macam pencapaian yang akan kita raih.

Sebagai bangsa yang anggun dalam perjuangan dan menempatkan moral dalam kerukunan menjadikan kita sebagai bangsa dengan keberagaman suku bangsa yang berwarna namun penuh intoleransi. Bangunan dasar kita adalah “bhinneka tunggal ika”, sebuah narasi persatuan yang menguatkan jalinan kekuatan untuk membangun indonesia lebih baik.

Bagaikan sebuah  kapan pesiar, indonesia adalah tempat kita berkumpul menuju satu arah yang dipimpin oleh sang nahkoda. Narasi pembangunan indonesia emas 2045 dimunculkan pada fase kepemimpinan jokowi, seorang presiden indonesia yang bagi seluruh masyarakat indonesia adalah presiden yang gigih, pemberani, inovatif dan bertanggung jawab untuk bangsanya.

Salah satu narasi pemerataan jokowi widodo untuk memberikan keseimbangan pembangunan dari sektor ekonomi ataupun kesejahtraan masyarakat dapat dilihat dari pembangunan Ibu kota Nusantara di pulau kalimantan.

Hal ini merupakan pondasi pembangunan yang dikumpulkan berdasarkan analisa presiden jokowi. Bagi kami indonesia sangat beruntung ditemani oleh seorang presiden yang sangat visioner dalam memimpin, tanpa membedakan suku, ras dan agama,Presiden jokowi sangat berhasil membangun bangsa ini dengan berbagai kebijakan strategis yang diciptakan dan perubahan dalam kepemimpinannya menempatkan indonesia kembali menjadi salah satu negara yang sangat dipandang didunia.

Maka dari itu, perayaan kemerdekaan hari ini merupakan perayaan terakhir kita bersama sang maestro kepemimpinan yaitu bapak jokowi,semoga kedepan ada yang mampu membangun dan menjaga kerukunan bangsa ini melalui kebijakan strategis seperti  yang telah dikalukan oleh sang presiden kita tercinta.

Bagi kami berbangsa dan bernegara bukan hanya sekedar menyanyikan lagu indonesia raya di perayaan hari ulang tahun bangsa ini, bukan hanya persoalan narasi perjuangan, tapi seperti apa yang dikatakan oleh sang presiden, bahwa menjadi pemimpin harus jelas, visi yang taktis, strategi besar dan teknis tapi juga punya keberanian untuk mengeksekusi.

Sang pahlawan sudah berkorban untuk kemajuan bangsa ini, bahkan dalam sejarahnya, banyak pahlawan yang rela gugur demi tanah air tercinta. Maka dari itu sebagai generasi bangsa maka perlu kemudian kita merefleksikan bahwa pembangunan kesejahtraan itu bukan persoalan narasi, bukan persoalan konsep, bukan persoalan seberapa tinggi gelar yang dimiliki, tapi apakah kita punya keberanian untuk mengeksekusi hal itu. Keberanian itulah yang dimiliki oleh Presiden jokowi hari ini.

Semoga kapal besar indonesia ini menjadi kapal yang terus akan menampung seluruh masyarakat menuju arah yang lebih baik untuk kesejahtraan masyarakat secara bersama menuju inonesia Emas tahun 2045. Ini merupakan visi besar, misi yang strategis harus dikawal secara bersama sama. Terimakasih pak jokowi, tahun terakhirmu memimpin adalah kado terindah bagi kami di momen kemerdekaan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun