Deep Learning atau Pembelajaran Mendalam adalah salah satu metode dalam kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang saat ini semakin banyak diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Meskipun istilah ini lebih dikenal dalam konteks teknologi, dalam dunia pendidikan, pemahaman terhadap deep learning lebih sering dikaitkan dengan cara-cara yang lebih mendalam dalam memproses informasi dan meningkatkan pembelajaran siswa.
Salah satu ahli yang memiliki pandangan penting mengenai cara meningkatkan pembelajaran adalah John Hattie, seorang profesor pendidikan asal Selandia Baru. John Hattie dikenal karena penelitiannya yang luas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Dalam bukunya yang terkenal, Visible Learning, Hattie membahas berbagai strategi dan pendekatan yang dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah.
John Hattie tentang Deep Learning
John Hattie dalam berbagai penelitian yang dilakukannya menekankan pentingnya visible learning, yaitu pembelajaran yang dapat dilihat dampaknya oleh guru, siswa, dan orang tua. Meskipun ia lebih banyak membahas metode-metode pembelajaran secara umum, prinsip dasar dari deep learning yang sesuai dengan pemikirannya adalah bahwa pembelajaran yang efektif tidak hanya sekedar memahami konsep secara dangkal (suface learning), tetapi harus mencakup pemahaman yang mendalam (deep learning) dan kemampuan untuk menerapkannya dalam berbagai situasi (transfer learning).
Hattie menyatakan bahwa pembelajaran yang mendalam terjadi ketika siswa mampu menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimilikinya. Untuk itu, ia menekankan pentingnya peran guru dalam memberikan umpan balik yang jelas dan membimbing siswa untuk membuat koneksi antara konsep yang berbeda. Dalam konteks deep learning, ini berarti bahwa siswa tidak hanya diajarkan untuk mengingat informasi, tetapi juga untuk memahami dan mengaitkan pengetahuan tersebut dalam berbagai konteks yang lebih luas.
Penerapan Deep LearningÂ
Implementasi deep learning dalam pembelajaran di sekolah tidak hanya berfokus pada penggunaan teknologi, meskipun itu juga bagian penting dari konsep ini. Pembelajaran mendalam dalam konteks pendidikan melibatkan pendekatan yang lebih holistik, di mana siswa didorong untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah kompleks, dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman yang menyeluruh.
Ada beberapa cara dalam menerapkan deep learning dalam pembelajaran di sekolah, yang sejalan dengan pandangan John Hattie, yaitu: Pertama, Penggunaan Umpan Balik yang Konstruktif. Deep learning menuntut adanya umpan balik yang membantu siswa memahami tidak hanya apakah mereka benar atau salah, tetapi juga mengapa dan bagaimana mereka bisa memperbaiki pemahaman mereka. Umpan balik yang efektif akan membantu siswa mengidentifikasi kesalahan mereka, menghubungkan ide-ide yang berbeda, dan meningkatkan pemahaman mereka secara lebih mendalam.
Kedua, Menggunakan Pembelajaran Berbasis Proyek. Pendekatan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning, PBL) memungkinkan siswa untuk terlibat dalam tugas-tugas yang menantang yang memerlukan pemecahan masalah yang mendalam. Melalui proyek, siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata dan bekerja dalam tim untuk mengatasi tantangan, yang sesuai dengan konsep deep learning Hattie mengenai pentingnya pemahaman yang lebih luas.
Ketiga, Menggunakan Pembelajaran Kolaboratif. Â Deep learning juga dapat dicapai melalui kolaborasi antar siswa. Dalam model pembelajaran kolaboratif, siswa bekerja bersama untuk menganalisis masalah, berbagi perspektif, dan menyelesaikan tugas secara kolektif. Hattie menunjukkan bahwa kolaborasi antara siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka, karena diskusi dan interaksi membantu mereka membangun pengetahuan yang lebih dalam.