Makan selingan malam tersebut paling tidak minum 2 gelas air putih, seperti dianjurkan Danone Aqua sudah cukup untuk melengkapi asupan kebutuhan gizi sesuai aturan normative gizi. Karena dalam air minum terkandung berbagai mineral yang notabene zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Tidak berlebihan promosi sekiranya memilih air minum dalam kemasan merek Aqua. Karena dapat dipastikan higienis air minum ini dengan formulasi mineral yang lengkap sesuai normative gizi dan dibuat berdasarkan rekomendasi standarsasi berbagai laboratorium, standarisasi industri hasil olahan pangan, keamanan pangan, perlindungan konsumen, BPOM, dsb.
Mengacu pada pola makan selama bulan puasa memang ada perubahan atau pergeseran dan pengurangan jadwal makan menyesuaikan dengan aturan ajaran ibadah. Makan pagi (sarapan) digeser maju atau lebih awal kearah waktu makan selingan malam, menjadi makan sahur. Makan selingan pagi dan makan siang ditiadakan atau puasa. Makan selingan sore digeser mundur menjadi berbuka puasa. Makan malam dan selingan malam tetap pada posisi jadwalnya, sehingga menyatu dengan waktu makan sahur atau makan pagi yang digeser lebih awal. Dengan perkataan lain lebih menegaskan kesimpulan bahwa makan sahur hukumnya sunah, karena posisinya sudah terisi oleh makan malam dan selingan malam.
Secara logika ilmiah berpuasa tidak akan mengganggu asupan kecukupan gizi, meski ada jadwal yang ditiadakan dan hanya satu jadwal makan utama dan selingan (selingan pagi dan makan siang), makan utama dan selingan lainnya hanya menggeser jadwal. Dilain fihak ada kecenderungan bahkan kepastian gaya hidup bahwa selama bulan puasa ada penambahan kwantitas dan kwalitas serta variasi makanan yang disajikan. Bahkan sampai-sampai berlebihan tidak habis terkonsumsi pada waktunya. Ada anggapan pemahaman yang berlebihan, malam hari waktunya ‘menimbun’ makanan untuk menghadapi puasa esok harinya.
Demikian pula orang berpuasa tidak akan dehidrasi, karena terdapat kebiasaan setiap makan sesuatu hidangan takjil diselingi dengan minum air putih untuk menetralkan cita rasa menikmati takjil lainnya yang umumnya banyak variasinya dan menghilangkan rasa haus yang menyertainya. Dengan pengertian itu anjuran Danone Aqua untuk mengkonsumsi 2 gelas air minum pada saat berbuka puasa dipastikan dapat terpenuhi terkonsumsi, bahkan mungkin dapat lebih dari itu.
Mengingat bahwa fakta pada bulan puasa kegiatan makan berbuka sampai waktu sahur relative singkat beberapa jam sebelum masuk waktu tidur dan ada kecenderungan keinginan untuk makan selama itu. Sementara kapasitas lambung atau perut terbatas dan waktu proses pencernaan tidak akan selesai sebatas waktu itu. Dengan perkataan lain sampai dengan waktu makan sahur masih ada makanan yang belum selesai tercerna dalam perut. Sehingga belum perlu menambah pasokan pangan kedalam tubuh. Kalaupun perlu menambah rasa kenyang, cukup dengan air minum saja. Seperti dianjurkan oleh Danone Aqua, 2 gelas air minum pada waktu sahur.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H