Covid-19 di 4 Kota di Indonesia

Lebaran tinggal menghitung hari lagi, walaupun dalam keadaan prihatin kita tetap memanjatkan puji dan syukur, karena masih diberikan nikmat sehat hingga detik ini. Semoga teman-teman pembaca tulisan ini selalu dalam keadaan sehat dan selalu terhindar dari ancaman wabah virus corona. 

Perjalanan panjang penyebaran covid-19 di Indonesia hingga pada  pada tanggal 20 Mei 2020 korban positif sebanyak 19189, pasien sembuh sebanyak 4575 dan korban meninggal sebanyak 1242 orang. Dengan data terbaru tersebut saya  membuat tulisa tentang perkembangan covid-19 di 4 (empat) kota besar di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Data yang di pakai yaitu data mulai tanggal 1 Mei sd 20 Mei 2020 yang penulis bagi menjadi 4 data yakni tanggal 1, Mei, 7 Mei, 14 Mei dan 20 Mei 2020. Data yang diambil hanya tentang jumlah kasus positif di 4 (empat) kota dimaksud. 

DKI Jakarta

Dokpri/ Arif (data dari pemerintah, grafik olahan pribadi)

Pada tanggal 1 Mei 2020 jumlah kasus positif di DKI Jakarta tercatat sebanyak 4317 orang, terus meningkat menjadi 6236 pada tanggal 20 Mei 2020. Tanggal 1 sd 7 Mei ada penambahan sebanyak 538 kasus positif baru, naik 12%. Kurun waktu 7 sd 14 Mei ada penambahan lagi sebanyak 833 kasus baru (naik 17%0 sehingga jumlah total pada tanggal 14 Mei sebanyak 5688 kasus. Pada tanggal 20 Mei naik menjadi 6236 kasus, ada tambahan sebanyak 548 kasus atau naik 10%. 

Kurun waktu 1 sd 7 Mei jika dirata-ratakan maka setiap hari ada tambahan pasien baru sebanyak 77 orang, atau setiap hari ada tambahan sebanyak 2%. Pada tanggal 8 sd 14 Mei ada tambahan pasien baru setiap harinya sebanyak 119 orang. Lebih tinggi dari satu minggu sebelumnya. 

Pada kurun waktu tanggal 15 sd 20 Mei setiap hari ada penambahan sebanyak 78 orang pasien positif baru (naik 1% setiap harinya). DKI Jakarta sejak tanggal 1 Mei sd 20 Mei ada tambahan kasus baru positif covid-19 sebanyak 1919 orang atau naik sebesar 44% dari sebelumnya sebanyak 4317 orang menjadi 6236 orang. Akhir penulisan penulis emnyampaikan kesimpulan sebagai perbandingan pertambahan pasien positif baru dari 4 (empat kota dimaksud.

Jawa Barat

Dokpri/ Arif (data dari pemerintah, grafik olahan pribadi)

Pada tanggal 1 Mei jumlah kasus sebanyak 1012 orang, naik menjadi 1381 pada tanggal 7 Mei. Ada penambahan sebanyak 369 kasus baru atau naik sebanyak 36%. Kemudian pada tanggal 14 Mei naik lagi sehingga menjadi 1565 kasus. Ada tambahan sebanyak 184 kasus baru atau naik sebesar 13%. Pada tanggal 20 Mei 2020 jumlah pasien positif menjadi 1876 orang. Ada penambahan jumlah pasien baru sebanyak 311 orang atau naik 20%. 

Pada tanggal 1 sd 7 Mei jika dirata-ratakan maka setiap haru ada tambahan psien positif baru sebanyak 53 orang atau naik 5% setiap harinya. Tanggal 8 sd 14 Mei setiap harinya ada tambahan pasien baru sebanyak 26 orang atau naik 2% setiap harinya. Terakhir pada tanggal 15 sd 20 Meia setiap harinya ada tambahan kasus baru sebanyak 44 orang atau naik 3%. Kurun waktu 1 sd 20 Mei 2020 ada tambahan kasus positif baru sebanyak 864 orang atau naik 85% yang dari semuala 1012 orang menjadi 1876 orang.

Jawa Tengah

Dokpri/ Arif (data dari pemerintah, grafik olahan pribadi)

Tanggal 1 Mei 2020 jumlah pasien positif sebanyak 742 orang kemudian pada tanggal 7 Mei naik menjadi 904 orang. Ada tambahan sebanyak 162 kasus positif baru atau naik sebesar 22%. Pada tanggal 14 Mei jumlah pasien positif menjadi 1066 orang. Ada tambahan pasien baru sebanyak 162 orang atau naik 18%. Tanggal 20 Mei ada tambahan lagi sebanyak 126 orang sehingga jumlah pasien positif menjadi 1192 orang (naik 12%).