Mohon tunggu...
Arif Hukmi
Arif Hukmi Mohon Tunggu... Penulis - Buku Kumpulan Puisi Suhu Udara (2020) I Master Student Indonesian Language and Literature Education

Postcolonial Studies Critical, Discourse Analysis Language and Literature Education and Culture.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecemasan yang Tak Berakhir

10 April 2023   01:05 Diperbarui: 10 April 2023   01:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

saat perahu melaju, merpati putih itu terbang di langit luas---saat udara yang dingin membasahi seluruh tubuh kami yang rapuh dan ringkih ini. tidak ada gigil hari itu, ia menjadi hangat, ia memeluk kami dari dalam perasaan terhalus yang tuhan titipkan pada kami. 

mata kami yang basah ini tak napak, ia diselimuti hujan yang malu-malu. hutan batu, aliran sungai dan perahu melaju. kita melempar senyum pada segala yang menyambut, pada dahan pohon yang sesekali menghalangi pandangan, pada kecemasan yang tak pernah berakhir. 

kita tidak pernah tahu pada bagian mana cerita akan berakhir sebenarnya. 

kita cukup tua untuk bersedih sebenarnya, tetapi kesedihan tak memandang usia bukan?

2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun