Mohon tunggu...
ARH
ARH Mohon Tunggu... Insinyur - Teknisi IT

Suka Menulis banyak Hal menarik di luar dan dalam negeri mengenai hal yang sudah jarang diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bahama : Negara Indah yang jadi Buffer Zone-nya Amerika dan Kuba

19 Januari 2025   03:38 Diperbarui: 19 Januari 2025   03:38 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bahama, yang secara resmi dikenal sebagai Persemakmuran Bahama, adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Atlantik. Sejarah negara ini dimulai jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa, saat kepulauan ini dihuni oleh suku asli Lucayan. Mereka menjalani kehidupan yang damai dengan sistem sosial yang terorganisir dan praktik pertanian yang maju.

Pada tahun 1492, Christopher Columbus melakukan pendaratan pertamanya di Dunia Baru di pulau San Salvador di Bahama, menandai awal ketertarikan dan penjajahan Eropa di kepulauan ini. Selama beberapa abad berikutnya, Bahama mengalami pengaruh dari berbagai kekuatan Eropa, terutama Spanyol dan Inggris. Pada abad ke-17, kepulauan ini menjadi surga bagi para bajak laut terkenal seperti Blackbeard dan Calico Jack. Untuk mengatasi kekacauan ini, Kerajaan Inggris mendirikan koloni di Bahama pada tahun 1718, dengan menunjuk Woodes Rogers sebagai Gubernur Kerajaan pertama untuk mengembalikan ketertiban dan memerangi pembajakan.

Pada abad ke-18 dan ke-19, ekonomi Bahama bergeser ke arah pertanian perkebunan yang sangat bergantung pada tenaga kerja budak dari Afrika. Penghapusan perbudakan pada tahun 1834 membawa perubahan besar, saat bekas budak mulai mendirikan komunitas mereka sendiri dan berkontribusi pada perkembangan budaya dan ekonomi pulau. Pada abad ke-20, industri pariwisata dan keuangan lepas pantai mulai berkembang, mengubah Bahama menjadi negara yang makmur dan dinamis.

Pada pertengahan abad ke-20, Bahama bergerak menuju pemerintahan sendiri yang lebih besar, mencapai pemerintahan sendiri internal pada tahun 1964. Jalan menuju kemerdekaan penuh terwujud pada 10 Juli 1973, ketika Bahama menjadi negara berdaulat yang bergabung dengan Persemakmuran Bangsa-Bangsa. Sir Lynden Pindling, tokoh kunci dalam gerakan kemerdekaan, menjadi Perdana Menteri pertama dan memimpin negara ini melalui tahun-tahun awal sebagai negara merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun