Mohon tunggu...
ARH
ARH Mohon Tunggu... Insinyur - Teknisi IT

Suka Menulis banyak Hal menarik di luar dan dalam negeri mengenai hal yang sudah jarang diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mr. Rogers, TV Show unik yang sangat Greget

18 Januari 2025   04:09 Diperbarui: 18 Januari 2025   04:09 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Fred Rogers, yang lebih dikenal sebagai Mr. Rogers, adalah seorang ikon dalam dunia televisi anak-anak Amerika. Ia menjadi terkenal melalui acaranya yang berjudul "Mister Rogers' Neighborhood," yang tayang dari tahun 1968 hingga 2001. Selama lebih dari tiga dekade, Mr. Rogers menjadi sosok yang dicintai oleh anak-anak dan orang tua, berkat pendekatannya yang lembut, penuh perhatian, dan edukatif.

Fred Rogers lahir pada 20 Maret 1928, di Latrobe, Pennsylvania. Setelah menyelesaikan pendidikan di Rollins College dan Pittsburgh Theological Seminary, ia mulai bekerja di bidang televisi anak-anak. Ia merasa terganggu dengan kurangnya konten yang berkualitas dan edukatif untuk anak-anak di televisi pada saat itu, yang sering kali hanya berisi kekerasan dan hiburan yang tidak mendidik. Dalam upayanya untuk menciptakan sesuatu yang lebih bermakna, Rogers meluncurkan "Mister Rogers' Neighborhood."

Acara ini menonjol karena formatnya yang unik dan pesan-pesan moral yang disampaikan dengan cara yang sederhana namun kuat. Setiap episode dimulai dengan Mr. Rogers masuk ke rumahnya, mengganti sepatu dan mengenakan cardigan sambil menyanyikan lagu pembuka "Won't You Be My Neighbor?" Ia kemudian mengajak penonton muda dalam perjalanan penuh makna melalui percakapan, cerita, dan segmen-segmen kreatif. Acara ini mencakup berbagai topik, termasuk perasaan, persahabatan, keluarga, dan banyak lagi.

Salah satu ciri khas dari "Mister Rogers' Neighborhood" adalah kesediaan Rogers untuk menangani topik-topik yang sering kali dianggap sulit atau sensitif untuk anak-anak, seperti kematian, perceraian, dan konflik. Ia percaya bahwa anak-anak memiliki kemampuan untuk memahami dan mengolah emosi mereka jika diberi bimbingan yang tepat. Melalui kata-kata yang lembut dan penuh kasih sayang, Mr. Rogers membantu anak-anak memahami dunia di sekitar mereka dan perasaan mereka sendiri.

Rogers juga menciptakan segmen yang dikenal sebagai "Neighborhood of Make-Believe," di mana karakter-karakter boneka seperti King Friday XIII dan Lady Elaine Fairchilde menjalani petualangan yang mengajarkan nilai-nilai moral dan sosial. Segmen ini membantu memperluas imajinasi anak-anak dan mengajarkan mereka tentang pentingnya empati, kerja sama, dan kebaikan.

Di luar layar, Fred Rogers dikenal sebagai individu yang rendah hati dan penuh perhatian. Ia mendapatkan gelar kehormatan dan berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam bidang pendidikan dan televisi anak-anak. Meskipun Rogers meninggal pada 27 Februari 2003, warisannya terus hidup melalui tayangan ulang "Mister Rogers' Neighborhood" dan pengaruhnya yang mendalam pada pendidikan anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun