Pengawasan obat dan makanan di Jepang dan Uni Eropa adalah salah satu yang paling ketat di dunia, dengan berbagai langkah yang diambil untuk memastikan keamanan, kualitas, dan efektivitas produk yang dikonsumsi oleh masyarakat. Di Jepang, Badan Pengawas Obat dan Perangkat Medis (PMDA) bertanggung jawab atas pengawasan obat dan perangkat medis. PMDA memiliki sistem yang sangat ketat dan transparan, yang melibatkan serangkaian uji klinis dan peninjauan menyeluruh sebelum obat dipasarkan. Selain itu, Jepang memiliki teknologi canggih dalam bidang produk biologi, generative medicine, dan therapeutic medicine, yang membantu meningkatkan kualitas pengawasan.
Di Uni Eropa, Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) bertanggung jawab atas evaluasi dan pengawasan obat-obatan. EMA mengkoordinasikan penilaian dan pengawasan obat di seluruh negara anggota Uni Eropa, memastikan bahwa produk yang beredar memenuhi standar keamanan dan kualitas yang tinggi. EMA juga memiliki sistem evaluasi yang terpusat, yang memungkinkan obat yang disetujui untuk beredar di seluruh Uni Eropa. Selain itu, Uni Eropa memiliki regulasi yang ketat terkait keamanan pangan, yang bertujuan untuk mengendalikan bahaya mikrobiologis dan kimia dalam rantai pasokan.
Kedua kawasan ini menunjukkan komitmen kuat terhadap keamanan dan kualitas produk obat dan makanan, dengan berbagai langkah yang diambil untuk memastikan bahwa produk yang dikonsumsi oleh masyarakat memenuhi standar yang tinggi. Keberhasilan sistem pengawasan ini mencerminkan dedikasi untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga integritas produk yang beredar di pasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H