Mohon tunggu...
ARH
ARH Mohon Tunggu... Insinyur - Teknisi IT

Suka Menulis banyak Hal menarik di luar dan dalam negeri mengenai hal yang sudah jarang diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Coklat Bukan Makanan Asli Kita. Tapi...

23 Desember 2024   03:37 Diperbarui: 23 Desember 2024   03:37 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah masuknya coklat ke Indonesia dimulai pada masa kolonial Belanda. Tanaman kakao, dari mana coklat dihasilkan, bukanlah tanaman asli Indonesia. Tanaman ini pertama kali dibawa oleh bangsa Spanyol dari Amerika Tengah ke Filipina pada abad ke-17. Dari Filipina, tanaman kakao kemudian dibawa ke Sulawesi oleh bangsa Spanyol.

Namun, perkembangan budidaya kakao yang signifikan di Indonesia baru benar-benar dimulai pada akhir abad ke-18. Pada tahun 1778, bangsa Belanda mulai membudidayakan kakao di Pulau Jawa. Tanaman ini tumbuh dengan baik di iklim tropis Indonesia yang hangat dan lembab, serta tanahnya yang subur. Kebun-kebun kakao pertama didirikan di wilayah Priangan (sekarang Jawa Barat) dan Jawa Timur. Tanaman kakao kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Perkembangan industri kakao di Indonesia tidak lepas dari peran besar perkebunan Belanda. Mereka membawa teknologi pertanian dan sistem manajemen perkebunan yang lebih modern, yang membantu meningkatkan produksi kakao. Pada awal abad ke-20, Indonesia sudah menjadi salah satu produsen kakao terbesar di dunia.

Pada masa penjajahan, sebagian besar produksi kakao Indonesia diekspor ke Eropa untuk diolah menjadi produk coklat. Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, pemerintah Indonesia mulai mendorong pengembangan industri kakao dalam negeri. Selain untuk ekspor, kakao juga mulai diproses menjadi berbagai produk coklat untuk konsumsi lokal.

Pada dekade-dekade berikutnya, kakao menjadi salah satu komoditas penting dalam perekonomian Indonesia. Pemerintah dan berbagai lembaga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kakao, termasuk melalui penelitian dan pengembangan teknologi pertanian serta bantuan kepada petani kakao.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun