Mohon tunggu...
ARH
ARH Mohon Tunggu... Insinyur - Teknisi IT

Suka Menulis banyak Hal menarik di luar dan dalam negeri mengenai hal yang sudah jarang diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggagas Libur Thanksgiving di Masa Kepemimpinan Abraham Lincoln

28 November 2024   17:37 Diperbarui: 28 November 2024   17:44 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kamu bahwa di balik penetapan Thanksgiving sebagai libur nasional di Amerika Serikat, ada seorang wanita hebat bernama Sarah Josepha Hale? Beliau adalah penulis terkenal dari puisi anak-anak "Mary Had a Little Lamb," dan juga seorang editor majalah yang sangat berpengaruh pada masanya.

Sarah Josepha Hale adalah seorang yang penuh semangat dan dedikasi dalam memperjuangkan berbagai hal, termasuk pentingnya Thanksgiving. Dia percaya bahwa hari Thanksgiving dapat menjadi momen bagi semua orang Amerika untuk bersyukur atas berkat yang mereka terima dan mempererat ikatan keluarga serta komunitas.

yuk uji pengetahuanmu:



Selama bertahun-tahun, Hale menulis banyak surat dan artikel yang mengkampanyekan ide ini. Dia mengirim surat kepada banyak pejabat publik, termasuk beberapa presiden AS. Upaya gigihnya akhirnya membuahkan hasil ketika Presiden Abraham Lincoln, yang terinspirasi oleh surat Hale, memutuskan untuk menetapkan Thanksgiving sebagai libur nasional pada tahun 1863. Dalam proklamasi tersebut, Lincoln menyatakan bahwa Thanksgiving akan dirayakan setiap tahun pada hari Kamis terakhir di bulan November.

Penetapan ini dilakukan di tengah masa Perang Saudara Amerika, di mana Lincoln berharap bahwa Thanksgiving bisa menjadi waktu bagi bangsa yang terpecah untuk berkumpul dan merayakan persatuan serta rasa syukur.

Sarah Josepha Hale dikenal sebagai "Ibu Thanksgiving" karena perannya yang besar dalam menjadikan hari bersyukur ini sebagai tradisi nasional yang kita kenal sekarang. Kisahnya mengajarkan kita bahwa dengan ketekunan dan dedikasi, kita bisa membuat perubahan besar dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun