7. Mengintegrasikan Pembelajaran Karakter dalam Kurikulum
Pendidikan karakter tidak harus menjadi subjek terpisah, ia bisa diintegrasikan ke dalam kurikulum sehari-hari. Guru dapat memasukkan pelajaran karakter dalam pelajaran matematika, bahasa, sains, dan studi sosial dengan cara yang relevan dan bermakna.Â
Misalnya, dalam pelajaran sejarah, siswa bisa belajar tentang tokoh-tokoh sejarah yang menunjukkan keberanian, integritas, atau kepemimpinan yang baik.
8. Mengajak Siswa untuk Terlibat dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah peluang besar bagi siswa untuk mengembangkan karakter di luar lingkungan akademik. Guru dapat mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan pramuka, olahraga, seni, atau kegiatan sosial.Â
Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang kerjasama, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting untuk pembentukan karakter yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H