Mohon tunggu...
Arif Hidayat
Arif Hidayat Mohon Tunggu... Tutor - Trainer

Experienced as a Public Speaker; Trainer. Reliable in helping to improve HR performance, at least more than 1000 professionals have experienced extraordinary changes. Professional in producing radio programs: Sonora FM (92.0), Heartline FM (100.6 FM), in branding: personal, product, or the company branding. Good performance at making books, CopyWriting, and talk show scripts. Competent in developing people. Email: ariefhidayat4@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Pelatihan Kepemimpinan

16 Februari 2023   15:36 Diperbarui: 16 Februari 2023   15:38 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menentukan tujuan pelatihan. Sebelum mengadakan pelatihan kepemimpinan, perlu ditentukan terlebih dahulu tujuan pelatihan yang ingin dicapai. Hal ini akan membantu dalam menentukan materi pelatihan dan metode yang tepat.

  • Menentukan peserta yang tepat. Peserta yang tepat adalah peserta yang membutuhkan pelatihan tersebut. Dalam hal ini, biasanya pelatihan kepemimpinan ditujukan untuk para pemimpin atau calon pemimpin dalam sebuah organisasi.

  • Menentukan metode pelatihan yang sesuai. Metode pelatihan yang sesuai dapat meningkatkan efektivitas pelatihan. Beberapa metode pelatihan yang biasa digunakan adalah presentasi, studi kasus, diskusi kelompok, simulasi, atau pelatihan praktis.

  • Menentukan waktu dan tempat yang tepat. Menentukan waktu dan tempat yang tepat juga perlu diperhatikan. Hal ini harus disesuaikan dengan jadwal peserta, serta memperhatikan ketersediaan fasilitas dan kenyamanan ruang pelatihan.

  • Memilih instruktur atau pelatih yang berkualitas. Instruktur atau pelatih yang berkualitas akan membantu peserta dalam memahami dan mengaplikasikan keterampilan kepemimpinan dengan lebih baik. Pemilihan instruktur atau pelatih perlu dilakukan dengan cermat dan berdasarkan pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki.

  • Menilai keberhasilan pelatihan. Evaluasi keberhasilan pelatihan perlu dilakukan untuk mengevaluasi apakah tujuan pelatihan telah tercapai atau tidak. Evaluasi dapat dilakukan melalui survei peserta atau penilaian hasil dari perusahaan atau organisasi setelah pelatihan.

  • Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun