Mohon tunggu...
arif haryono
arif haryono Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Don't stop when you're tired Stop when you're done

Tinggal di Kota Bekasi sejak tahun 1989

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bayar Parkir di Rumah Sendiri

6 November 2019   23:46 Diperbarui: 6 November 2019   23:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Rp. 1,6 Milyar x 30 hari = Rp. 48 Milyar / bulan   x   12 bulan = Rp. 576 Milyar / Tahun

Wow... itu adalah uang yang tidak sedikit khan ...

Lalu bagaimana pengelolaannya ?

Menurut pengamatan saya diberbagai tempat, selain di Mall atau Komplek perkantoran yang sudah dikelola perusahaan pengelola parkir. Ditempat-tempat seperti Supermarket, bank, apotik, pasar, dll itu justru banyak dikutip oleh perorangan tanpa seragam khusus yang jelas secara kasat mata mereka pasti tidak resmi.

Nah darimanakah mereka ? apakah benar perorangan ? atau dari ormas ?

Tentu dengan nilai uang yang tidak sedikit itu, pasti banyak yang akan berebut untuk mengelola atau menguasainya. Tempat-tempat ramai seperti warung bakso, pasar, supermarket dan lainnya menjadi incaran karena jumlahnya yang sangat banyak di berbagai titik di Kota Bekasi.

Apakah itu termasuk kategori pungli ? lalu kemana satgas saber pungli yang telah dibentuk ? apa karena ini recehan maka tidak ditindak tegas ?

Lalu bagaimana pengenaan tarif parkir di tempat umum seperti puskesmas, rumah sakit, pasar, apotik, bank, dll milik pemerintah ? 

Kenapa masyarakat yang secara tidak langsung sebagai pemilik bangunan tersebut karena dibangun pakai uang rakyat harus membayar parkir juga ? 

Sangat miris melihatnya, bangunan publik, milik rakyat tetap saja dikutip uang parkir oleh pemerintah yang digaji juga oleh rakyat.

Polemik uang parkir ini harus segera diselesaikan agar tidak merugikan rakyat, transparansi dalam pengelolaannya pun juga harus terbuka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun