Pernah dengar go-jek? tokopedia? traveloka? yup itu adalah beberapa produk digital karya anak negeri yang masuk dalam 6 besar tech asean unicorn startup.
Revolusi industri 4.0 sebuah kondisi pada abad ke-21 ketika terjadi perubahan besar-besaran di berbagai bidang lewat perpaduan teknologi yang mengurangi sekat-sekat antara dunia fisik, digital, dan biologi. (wikipedia)
Sepertinya beberapa startup indonesia berhasil memanfaatkan potensi Revolusi Industri 4.0 ini, buktinya ada sekitar 3 platform yang berhasil menjadi 6 besar startup unicorn di asean, dan ada sekitar 4 yang masuk menjadi 10 besar startup asean yang nilai investasinya lebih dari US $1 billion.
Adalah Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak yang berhasil melakukan hal tersebut dalam waktu beberapa tahun saja.
Bukalapak
Adalah salah satu e-commerce asal indonesia. Achmad Zaky, adalah Founder sekaligus CEO e-commerce Bukalapak.com ini. Bukalapak bergabung di jajaran Asean Unicorn pada November 2017.
Tokopedia
Satu lagi e-commerce asal indonesia yang berhasil masuk ke jajaran Asean Unicorn, Tokopedia. William Tanuwijaya, CEO sekaligus Co-Founder dari Tokopedia.com ini bergabung lebih dahulu mendapatkan suntikan besar dari salah satu raksasa e-commerce dari china Alibaba pada Agustus 2017.
Traveloka
Sebelum beberapa e-commerce dari Indonesia berhasil naik ke jajaran Asean Unicorn, Traveloka berhasil membuktikan bahwa perusahaan yang bergerak di ticketing hotel, dan transportasi ini berhasil membuktikan keberadaannya dengan luar biasa. Perusahaan yang berdiri di 2012 berhasil mendapatkan glontoran dana sebesar US $2 billion pada juli 2017.
Gojek