Keterkaitan Pembelajaran sosial emosional dengan visi guru penggerak
Dengan implementasi penerapan pembelajaran sosial emosional, seorang guru dapat membentuk karakter murid yang beriman, merdeka berekspresi, bahagia, kreatif, mandiri, dan menjadi pembelajar sejati, sehingga terwujud profil pelajar pancasila untuk itu seorang guru harus mempunyai visi agar PSE dapat diterapkan dalam pembelajaran setiap hari.
Keterkaitan Pembelajaran sosial emosional dengan budaya positif
Melalui pembelajaran sosial emosional guru dan murid dapat mengenali dan memahami emosi masing-masing yang sedang dirasakan, sehingga mampu mengontrol diri dan dapat menerapkan disiplin positif secara baik sesuai kesadaran diri (self awareness).
Keterkaitan Pembelajaran sosial emosional dengan pembelajaran berdiferensiasi
Seorang guru harus bisa mengelola emosi agar pembelajaran berdiferensiasi akan dapat dilaksanakan dengan baik. Bila seorang guru memahami PSE, maka dalam pelaksanaan strategi penerapan pembelajaran berdiferensiasi guru akan dapat memilih teknik pembelajaran yang tepat. Hal ini disebabkan karena selama proses pembelajaran sering terjadi permasalahan dalam interaksi sosial murid, maka dengan teknik PSE dapat membantu guru untuk memudahkan solusi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
PERTANYAAN REFLEKTIF
Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa ...... sehingga......
Setelah mempelajari modul ini, ternyata .............
Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa dalam mengatur emosi diri dan siswa kita harus hanya sekedar lewat ucapan dan perbuatan secara spontan sehingga pengendalian emosi tersebut hanya berlangsung singkat dan akan berulang kemudian hari. Setelah mempelajari modul ini, ternyata dalm mengatur dan mengelola emosi diri dan siswa, ada kompetensi yang harus dipelajari, dipahami dan diterapkan dalam pembelajaran sehingga menjadi suatu kebiasaan yang terus dilakukan baik oleh guru, siswa dan komunitas
Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah: