Api kian membakar tongkat
Yang menuntun setiap langkahÂ
Bagi siapapun yang mati
Dengan mata terbuka
Arang biarlah arang
Dan tongkat tetaplah tongkat
Peduli apa!
Sepoi mesra mencium api
Mencumbu di tiap lekuk
Dan menari bersama memeluk semesta
Bahagia. Kecewa. Harap. Putus asa
Peduli apa!
Karena aku adalah api
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!