Mohon tunggu...
Arif Firmansyah
Arif Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer

Travelling menjadi hobi saya terutama tempat yang paling saya suka adalah pantai juga tempat wisata yang identik dengan keindahan alamnya, selain itu saya juga menyukai topik terkait perkembangan teknologi, sepak bola, hiburan, humor, anime.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebenaran Sejarah Terkonfirmasi Bukan Dari Satu Sumber Saja Apalagi Dari Kelompok Tertentu Saja

18 Desember 2024   13:53 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:53 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga semangat nasionalisme tidak berarti menutup diri dari dunia luar. Justru sebaliknya, dengan fondasi nasionalisme yang solid, suatu bangsa dapat menghadapi dinamika global tanpa mengorbankan identitasnya. Globalisasi memang menghadirkan berbagai tantangan, namun di sisi lain, ia juga membuka banyak peluang. Bangsa yang yakin akan identitasnya akan mampu memanfaatkan kesempatan yang ditawarkan oleh globalisasi tanpa terjebak dalam homogenisasi budaya. Dalam konteks ini, nasionalisme berperan sebagai perisai yang melindungi bangsa dari ancaman eksternal, sekaligus sebagai pendorong untuk terus berkembang dan meraih kemajuan.

Pada akhirnya, menjaga nasionalisme memiliki keterkaitan yang erat dengan pemahaman sejarah bangsa. Tanpa pengetahuan tentang sejarah, sebuah bangsa layaknya pohon tanpa akar, rentan tumbang saat diterpa angin kencang. Di tengah gelombang globalisasi yang kian meluas, sejarah berperan sebagai lentera yang menerangi jalan menuju masa depan. Dengan memahami perjalanan sejarah, masyarakat dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, menghargai perjuangan para pendahulu, dan bersama-sama memelihara keutuhan bangsa. Nasionalisme adalah warisan berharga yang perlu terus dipelihara, agar generasi mendatang dapat hidup di dalam bangsa yang bermartabat dan berdaulat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun