Pendidikan adalah bidang lain dimana infrastruktur memainkan peranan penting, sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas pendidikan lainnya yang baik tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pendidikan, namun juga memastikan bahwa anak-anak mempunyai kesempatan belajar dan berkembang yang setara.Â
Teknologi informasi dan komunikasi yang baik juga mendukung pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran digital, yang menjadi semakin penting dalam dunia yang terhubung secara global.
Investasi pada infrastruktur juga dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
Proyek infrastruktur besar biasanya memerlukan tenaga kerja yang besar, mulai dari pekerja konstruksi, insinyur, hingga manajer proyek, hal ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang.
Tetapi juga menstimulasi perekonomian lokal melalui peningkatan pendapatan dan belanja, bahan-bahan lokal juga sering digunakan dalam pembangunan infrastruktur, sehingga memberikan manfaat lebih lanjut bagi perekonomian lokal.
Sama pentingnya, infrastruktur yang baik akan menarik investasi asing, investor asing cenderung tertarik untuk menanamkan modalnya di negara-negara dengan infrastruktur yang baik.
Oleh karena itu risiko operasional dan biaya berkurang, pembangunan infrastruktur menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lingkungan usaha yang kondusif, misalnya, banyak negara di Asia Tenggara yang berhasil menarik investasi asing dalam jumlah besar karena memiliki infrastruktur yang baik dan terus melakukan investasi untuk memperbaiki infrastrukturnya.
Namun, meskipun infrastruktur sangat penting, banyak negara masih menghadapi tantangan besar dalam membangun dan memelihara infrastruktur ini, salah satu tantangan terbesar adalah pendanaan, memperluas infrastruktur memerlukan investasi yang besar.
Namun, banyak negara, terutama negara berkembang, seringkali kekurangan dana yang diperlukan oleh karena itu, untuk mengatasi tantangan-tantangan ini seringkali memerlukan kolaborasi dengan sektor swasta dan organisasi internasional, selain pendanaan, tantangan lainnya adalah perencanaan dan pengelolaan yang efektif.
Infrastruktur harus direncanakan secara matang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung tujuan pembangunan jangka panjang, kesalahan pengelolaan dan korupsi juga dapat menghambat pembangunan infrastruktur, sehingga proyek tidak dapat diselesaikan tepat waktu atau biaya melebihi anggaran.
Penting juga untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan ketika mengembangkan infrastruktur, infrastruktur harus dirancang dan dibangun dengan mempertimbangkan dampak lingkungan sehingga tidak berdampak negatif terhadap ekosistem atau menimbulkan polusi.