Percakapan: 21 juni 2023.
Solusi
Menurut saya tidak ada yang salah dalam seleksi nya dan para rekruter hanya menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku.
Untuk penyelesaian masalah seperti ini ya khusus BUMN bukan swasta yaitu dengan melakukan pendalaman tentang latar belakang para kandidat yang mengikuti seleksi agar bisa di pertimbangkan lagi dalam menseleksi kandidat agar tidak seperti irman kan kasihan kalau dipikir-pikir sekarang dia masih nganggur.
Beri kandidat kesempatan untuk memberikan pembelaan terhadap situasi apabila si kandidat tersebut dinyatakan tidak lolos dalam tahapan seleksi.
Mendalami alasan kandidat mengikuti seleksi, hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses rekrutmen.
Penyeselaian:Â
- berikan irman kesempatan bekerja dan tempatkan di posisi yang cocok sesuai dengan kekurangan yang miliki yaitu mata minus
- beberapa bulan kemudian apabila irman sudah memeriksakannya ke dokter dan mata minus itu sudah hilang mungkin si irman ini menjalani operasi lasik mata kah atau apa, dan irman sudah membersihkan karang gigi, tarik dan tempatkan sesuai pekerjaan yang memang dari awal dibutuhkannya tenaga laki-laki(kalau perempuan ya sesuaikan)
- perusahaan harus menetapkan dan mengetahui jumlah kuota berapa orang yang sedang di toleransi untuk mendapat kesempatan kerja di perusahaannya dan terus memonitor
- hal ini akan menciptakan proses rekrutmen yang lebih adil dan terbuka bagi warga negara Indonesia
Kurang lebih seperti itu, soalnya orang-orang yang mungkin kasusnya seperti irman ini cukup banyak nah disitu lah BUMN harus berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan yang banyak dialami oleh masyarakat.
Meskipun ya banyak juga perusahaan yang swasta atau non swasta menerima suka rela terhadap kekurangan  masyarakat seperti mata minus dan sebagainya, ya karena memang sudah aturannya dan ada juga yang tidak dapat diganggu gugat kalo mata minus tidak boleh ya tetap tidak boleh.
Kesimpulan
Bukan sekedar masalah pada fisik saja, finansial, dan sebagainya saya rasa BUMN lah yang memang harus menjadi wadah solusi masyarakat banyak di luar sana yang masih membutuhkan pekerjaan.
Keuntungannya yaitu sangat meminimalisir tingkat pengangguran, apabila si kandidat di perusahaan lain ditolak contoh karena mata minus tapi di BUMN di toleransi dan diberi kesempatan memperbaiki sesuai kondisinya ya hal ini merupakan solusi yang tepat untuk di ambil.
Dengan adanya aturan ini BUMN juga bisa jadi ajang membuka peluang kesempatan berkarya, berkreasi, bernovasi, yang menghasilkan persaingan yang sehat antar pekerja, dan juga meningkatkan kualitas SDM pekerja Indonesia.