Mohon tunggu...
Arif Firmansyah
Arif Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer

Seorang trader, travelling menjadi hobi saya terutama tempat yang paling saya suka adalah pantai juga tempat wisata yang identik dengan keindahan alamnya, selain itu saya juga menyukai topik terkait perkembangan teknologi, sepak bola, hiburan, humor, anime.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Toko Emas adalah Bisnis yang Tidak Akan Bangkrut, Benarkah?

7 Mei 2023   20:30 Diperbarui: 7 Mei 2023   20:50 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emas (sumber gambar pixabay.com)

Kebijakan moneter seperti suku bunga dan kebijakan lainnya  yang dikeluarkan oleh pemerintah yang mempengaruhi nilai mata uang dan kodisi ekonomi sangat mempengaruhi harga emas nantinya. Inflasi juga dapat mempengaruhi harga emas apabila inflasi meningkat maka harga emas cenderung naik karena emas sering dianggap sebagai perlindungan yang dapat mempertahankan nilai.

Kita dapat mempertimbangkan harga emas dengan mempertimbangkan hal tersebut agar kita bisa membeli emas di harga yang murah lalu menjualnya ketika harga emas kembali mengalami kenaikan.

Kesimpulan

Bagaimana, tertarik bisnis emas atau malah ingin berinvestasi emas?, jika ingin melakukan bisnis apapun alangkah baiknya mempelajarinya terlebih dahulu seperti biaya operasional yang merupakan tiang utama berjalannya sebuah bisnis kemudian tinggal bagaimana teknik marketing kita untuk mempertahankan sebuah bisnis yang utuh bisa di ibaratkan marketing adalah atap rumah bagaimana kita menjaga agar atap kita tidak bocor saat hujan agar tidak kehujanan dan kepanasan saat sedang cuaca panas, atau malah ingin berinvestasi jika iya maka yang perlu untuk pelajari adalah bagaimana harga emas mengalami kenaikan dan penurunan agar kita tahu kapan saat kita membeli atau menjual, sekian semoga bermanfaat informasinya terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun