Mohon tunggu...
Arif Firmansyah
Arif Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer

Seorang trader, travelling menjadi hobi saya terutama tempat yang paling saya suka adalah pantai juga tempat wisata yang identik dengan keindahan alamnya, selain itu saya juga menyukai topik terkait perkembangan teknologi, sepak bola, hiburan, humor, anime.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bursa Efek Indonesia (BEI) Akan Normalisasi Perdagangan Ke Aturan Lama Setelah Adanya Relaksasi Akibat Pandemi Covid-19

8 Maret 2023   22:01 Diperbarui: 11 Maret 2023   16:20 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai tanggal 31 maret atau 1 april 2023, normalisasi jam perdagangan hingga ARB simetris akan diberlakukan kembali sama seperti sebelum pandemi, mengingat aturan tersebut di relaksasi karena adanya pandemi covid-19 pada tahun 2020.

Kabar baik OJK mengumumkan tidak akan melanjutkan beberapa relaksasi yang diberlakukan sejak munculnya pandemi virus corona tahun 2020 lalu, salah satu relaksasi yang tidak akan dilanjutkan adalah mengenai ketentuan Auto Rijeck Saham dan jam perdagangan saham akan kembali normal.

Sebelum pandemi aturan ARA 35% untuk harga Rp50-Rp200, 20% untuk harga Rp5.000, ARB 35% untuk harga Rp50-Rp200, 25% untuk harga Rp200-Rp5.000, dan 20% untuk harga Rp5.000, pada tahun 2020 sejak awal pandemi diberlakukanya relaksasi ARB semua saham maksimal 7% ARA maksimal 35% untuk harga Rp50-Rp200, 25% untuk harga Rp200-5.000, dan 20% untuk harga Rp5.000, juga memperpendek jam perdagangan semasa pandemi jam mulai 09:00 WIB untuk istirahat 11:30 WIB-13:00 WIB lalu yang tadinya sampai 16:00 WIB ditutup menjadi 15:30 WIB. 

Dengan normalnya kembali aturan ARB simetris ini sebenarnya potensi mudah mendapatkan cuan dan harga saham akan cenderung memiliki likuiditas tinggi namun mudah juga berpotensi boncos, oleh karena itu penting memilih saham dengan mempertimbangkan analisa teknikal dan fundamental yang bagus tidak boleh asal dalam memilih saham yang akan di tradingkan.

Pendapat saya pribadi

Sebenarnya di Amerika tidak ada regulasi semacam ARA/ARB, menurut saya hal ini merupakan langkah tepat untuk melindungi para investor agar tidak tramua ataupun ragu untuk berinvestasi di saham, saya pribadi juga pernah mengalami guyuran sampai ARB 20% tapi itu menjadi pembelajaran dan membuat trauma saya, coba bayangkan jika tidak ada aturan auto rijeck bawah atau batas maksimal ARB mungkin uang saya sudah habis.

Tidak ada lagi ARB berjilid-jilid

Tentunya pada saat sebelum pandemi batas auto rijek atas akan sama dengan batas bawah, contoh saham ABCD menyentuh ARA mencapai 20% dan ARBnya juga akan sama seperti ARA yaitu 20% juga bisa dikatakan seimbang antara penurunan dengan kenaikan maksimal persentasenya.

Keuntungan

Selain meningkatnya likuiditas yang sangat cocok untuk para scalper juga para trader atau investor bisa membeli saham di harga yang lebih rendah ditambah waktu yang lama pastinya baik investor atau trader akan lebih lama dalam melakukan perdagangan dan juga mudah mendapat keuntungan yang maksimal.

Tips trading atau investasi dengan tenang

Penting kita sadari bahwa kondisi pasar bisa berubah-ubah bisa dipengaruhi oleh banyak faktor dan dalam perdagangan manapun baik di saham atau di dunia nyata supply dan demand yang paling besar mempengaruhi harga suatu barang dan itu memang hukum alami pasar. Berikut tips supaya lebih tenang dalam melakukan perdagangan:

LQ45

Pilihlah saham yang terdaftar di LQ45 karena ini adalah 45 emiten yang dipilih oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar juga saham ini memiliki likuiditas tinggi artinya banyak orang yang berminat atau memperdagangkan serta mempertimbangkan kriteria lainnya.

Analisis

Penting melakukan analisis dengan melihat pergerakan harga yang sedang terjadi dan juga melihat fundamental saham tersebut dengan melihat prospek kedepannya apakah masih layak untuk dibeli agar bisa berjaga-jaga semisal nyangkut tidak perlu mengkhawatirkannya karena jika semua bagus dari teknikal atau fundamental masih besar kemungkinan suatu saat harga akan kembali naik.

Selalu update

Jika sudah mempertimbangkan dua tips diatas  yang harus dilakukan adalah update informasi semua hal yang berhubungan dengan sektor saham yang dipilih, jika saham yang dipilih sektor pertambangan maka kamu perlu cari tahu hal tentang perkembangan yang terjadi bisa melihat pertumbuhan sektor tersebut, peristiwa apa yang sedang terjadi, politik, ekonomi dan sebagainya lalu apa dampak terhadap sektor pertambangan tersebut, begitupun sektor yang lain.

Pentingnya memilih kategori saham 

Ada dua ketegori saham penting yang wajib diketahui pergerakannya yaitu siklikal dan non siklikal, saham siklikal pergerakan harganya dipengaruhi oleh ekonomi negara jika ekonomi negara tersebut naik maka saham tersebut juga akan naik begitupun sebaliknya, berbeda dengan saham non siklikal pergerakan harganya tidak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi sebuah negara biasanya produknya berupa kebutuhan sehari-hari yang sudah melekat contoh pasta gigi, sabun, makanan, minuman, dan sebagainya cenderung stabil dan memiliki kinerja relatif konstan saham non siklikal sangat cocok untuk investasi jangka panjang.

Kesimpulan

Aturan ini sudah dinantikan oleh banyak para trader atau investor, keuntungannya cuan yang didapat bisa lebih maksimal, mampu meningkatkan likuiditas, dan jam perdagangan yang cocok untuk melakukan perdagangan. Siapkah kamu dengan kembalinya aturan normal perdagangan yang rencananya akan dimulai tanggal 31 maret/1 april 2023 mendatang?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun