Mohon tunggu...
Arif Firmansyah
Arif Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer

Seorang trader, travelling menjadi hobi saya terutama tempat yang paling saya suka adalah pantai juga tempat wisata yang identik dengan keindahan alamnya, selain itu saya juga menyukai topik terkait perkembangan teknologi, sepak bola, hiburan, humor, anime.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kenapa Banyak Pendiri Startup Mundur Saat Perusahannya Sudah Besar?

3 Maret 2023   22:03 Diperbarui: 4 Maret 2023   10:27 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa mereka mundur dan ninggalin perusahaan yang sudah susah payah mereka bangun, bahkan ada yang membangun perusahaan baru.

Ini memperlihatkan kepada kita bahwa orang-orang yang sukses dan berhasil akan selalu mengembangkan potensinya dan mengembangkan ilmu yang sudah mereka pelajari.

Salah satu pendiri Gojek yaitu Kevin Aluwi resmi mengundurkan diri lalu ada Nadiem Makarim juga meninggalkan Gojek karena diminta menjadi menteri setelah jadi menteri dia masih punya 1,3% saham Goto.

Salah satu founder Traveloka Derianto Kusuma juga mengundurkan diri pada tahun 2018, lalu ada Pamitra Wineka dan Ivan Arie Sustiawan pendiri sekaligus CEO TaniHub juga sudah lama meninggalkan TaniHub.

Pendiri Bukalapak yaitu Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid tidak lagi di Bukalapak kini Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono mendirikan perusahaan investasi yang bernama Init-6 lalu Fajrin Rasyid kini menjadi Direktur Digital Business di Telkom.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya melepas jabatannya tapi sekarang menjadi komisaris GoTo.

Tentunya ini tidak salah mungkin kebanyakan dari mereka mempunyai alasan tersendiri, atau memang rencana mereka hanya ingin ngembangin perusahaan terus pindah atau membuat perusahaan sendiri.

Secara tidak langsung kita sadar bahwa pemikiran mereka dengan kita berbeda pastinya kita berfikir "kenapa perusahaan sebesar itu malah ditinggalkan padahal tinggal dijalankan aja?", ini mengajarkan bahwa prinsip dalam hidup itu penting melihat mereka yang sudah mengembangkan perusahaan dari kecil sampai sebesar saat ini buktinya mereka tinggalkan begitu saja.

Mungkin mereka sudah tidak melihat peluang dan ingin mengembangkan peluang yang lebih besar dari perusahaan sebelumnya, bagaimana pendapatmu?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun