Perlu diketahui bahwa suhu udara antara daerah satu dengan daerah lain sangat berbeda. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa contoh dibawah ini yaitu :
1. Sudut Datangnya Sinar Matahari
Sudut datangnya sinar matahari yaitu sudut yang dibentuk oleh sinar matahari dan suatu bidang di permukaan bumi. Semakin besar sudut datangnya sinar matahari, maka semakin tegak datangnya sinar sehingga suhu yang diterima bumi semakin tinggi. Sebaliknya, semakin kecil sudut datangnya sinar matahari, berarti semakin miring datangnya sinar dan suhu yang diterima bumi semakin rendah.
2. Tinggi Rendahnya suatu Daerah
Semakin tinggi kedudukan suatu tempat, temperatur udara di tempat tersebut akan semakin rendah, begitu juga sebaliknya semakin rendah kedudukan suatu tempat, temperatur udara akan semakin tinggi. Perbedaan temperatur udara yang disebabkan adanya perbedaan tinggi rendah suatu daerah disebut amplitudo.
3. Angin dan Arus Laut
Angin dan arus laut mempunyai pengaruh terhadap temperatur udara. Misalnya, angin dan arus dari daerah yang dingin, akan menyebabkan daerah yang dilalui angin tersebut juga akan menjadi dingin.
4. Lamanya Penyinaran
Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis lintangnya. Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu udaranya semakin rendah.
5. Awan
Awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke bumi. Jika suatu daerah terjadi awan (mendung) maka panas yang diterima bumi relatif sedikit, hal ini disebabkan sinar matahari tertutup oleh awan dan kemampuan awan menyerap panas matahari. Permukaan daratan lebih cepat menerima panas dan cepat pula melepaskan panas, sedangkan permukaan lautan lebih lambat menerima panas dan lambat pula melepaskan panas.
Diatas adalah contoh hal yang mempengaruhi suhu dimuka bumi ini, lalu apakah yang anda ketahui tentang suhu/temperatur? Apa saja alat yang dapat digunakan untuk mengetahui temperatur udara?
Mari kita bahas bersama !!!
Suhu atau Temperatur udara adalah suatu perubahan panas atau dingin udara yang diukur dengan menggunakan satuan-satuan suhu. Satuan-satuan suhu adalah celcius, kelvin, farenheit, reamur, dll. Suhu atau temperatur udara diukur dengan alat pengukur suhu udara. Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur dan suhu udara bermacam-macam, ada termometer, termokopel, pirometer, inframerah, dan alat lainnya. Alat-alat tersebut dapat mengukur suhu dan temperatur udara secara manual dan otomatis.
      Alat-alat ukur temperatur diatas hanya dapat digunakan untuk mengukur saja dan tidak mencatat temperatur yang telah diukur ke dalam memori. Hal ini dikarenakan tidak adanya bagian yang menyimpan data pada alat ukur suhu diatas. bagian tersebut adalah data logging (pengumpulan data). Bagian data logging dapat mencatat perubahan suhu secara otomatis dan terus-menerus sampai kapasitas memori internal di alat tersebut habis. Saat ini, sudah ada alat yang dapat mengukur dan mencatat temperatur udara otomatis secara bersamaan.
Dibawah ini merupakan contoh Alat-alat beserta fungsinya yang digunakan untuk mengetahui temperatur udara, yaitu :
1.Thermometer Maksimum
Fungsi dari Thermometer Maksimum ialah mengukur suhu maksimum yang terjadi dalam 1 hari. Prinsip kerjanya ialah memanfaatkan pipa kapiler untuk memutus air raksa bla terjadi penurunan suhu udara. Untuk mengembalikan ke posisi suhu normal dengan cara di kibas-kibaskan dengan hati-hati. Pengamatannya dilakukan setiap jam 12.00 UTC atau jam 19.00 WIB.
2.Thermometer Minimum
    Fungsi dari Thermometer Minimum ialah mengukur suhu minimum yang terjadi dalam 1 hari. Prinsip kerjanya ialah memanfaatkan indeks yang akan terdorong oleh alkohol kebawah bila suhu udara turun. Bila suhu udara/alkohol naik, maka indeks akan tetap dibawah karena massanya lebih berat. Untuk mengembalikan ke posisi suhu normal dengan cara dimiringkan hingga menyentuh permukaan alkohol. Pengamatannya dilakukan setiap jam 00.00 UTZ atau jam 07.00 WIB.
Perbedaan keunggulan pemakaian raksa dengan alkhol dalam thermometer untuk penggunaan pengukuran suhu udara ialah :
Keunggulan Raksa :
- Peka terhadap perubahan suhu, suhu raksa segera sama dengan suhu benda yang akan diukur.
- Dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah (-40oC) sampai suhu tinggi (360oC).
- Tidak membasahi dinding kaca sehingga pengukuran bisa menjadi lebih teliti.
- Mengkilap seperti perak sehingga mudah terlihat.
- Mengembang dan memuai secara teratur.
Keunggulan Alkhol :
- Harganya lebih murah sehingga muda didapat di pasaran.
- Dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alhokohol mencapai -90oC.
- Alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami perubahan volume yang besar.
3.Themograph dan Thermohigrograph
    Fungsi dari Thermograph dan Themohigrograph ialah mengukur dan merekam suhu udara yang terjadi dalam 1 hari dalam bentuk grafik di kertas pias. Prinsip kerjanya ialah memanfaatkan perbedaan muai dua buah logam (bimetal) yang akan menggerakkan pena bila terjadi perbuahan suhu udara. Untuk pengesetan posisi pena agar sama penunjukkan suhunya dengan thermometer kaca, dapat dilakukan dengan memutar skrup yang ada di pangkal pena. Setiap pergantian kertas pias, perlu diperhatikan posisi jam, suhu udara dan tinta pena.
    Thermograph sendiri ialah alat untuk mengukur suhu udara dengan menggunakan pias dan tangkai pena. Alat ini mencatat otomatis temperatur sebagai fungsi waktu. Sensor yang digunakan adalah berupa lempeng logam yang sensitive terhadapa temperatur. Setiap perubahan temperatur akan membuat tangkai pena berubah.
4.Bimaterial Thermometers
    Bimaterial Thermoter ialah 2 plat metal dengan koefisien muai panas yang berbeda dilekatkan jadi satu (bimetal). Prinsip kerjanya ialah ketika terjadi perubahan suhu, maka pemuaian palt bimetal tersebut akan membentuk plat menjadi cekung/cembung.
5.Termometer Apung
    Fungsi dari Termometer Apung ialah mengukur suhu maksimum dan minimum dari permukaan air. Biasa diletakkan terapung di dalam panic penguapan (Open Pan Evaporimeter). Prinsipi kerjanya ialah sama dengan thermometer maksmimum dan minimum.
6.Thermometer Tanah (Soil Themometer)
    Fungsi dari Thermometer Tanah ialah mengukur suhu tanah dalam beberapa kedalaman. Kedalaman standard yang dianjurkan oelh WMO adalah : 0.5, 10, 20, 50 dan 100 cm untuk tanah berumput dan tanah gundul (tidak ditanami rumput). Prinsip kerjanya ialah sama dengan thermometer air raksa lainnya.
7.Kalibrator Thermometer (Thermometer Chamber)
    Fungsi dari Kalibrator Thermometer ialah menguji/mengkalibrasi thermometer/thermograph dengan kendali temperatur elektronik, lampu indicator dan satu set thermometer standard. Temperatur test cabinet biasanya terbuat dari baja tahan karat dengan kamar uji yang dilengkapi dengan tameng kaca dibagian depan. Dapat digunakan untuk mengkalibrasi 4 buah thermograph/thermogygraphs secara bersamaan, atau instrument serupa. Nilai temperatur ditentukan melalui papan tombol dan DPC (Diode Pemancar Cahaya).
