Mohon tunggu...
Arif Fadhil Hakim
Arif Fadhil Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Polusi Udara di Jakarta Semakin Tebal, Masyarakat Harus Meningkatkan Kesadaran Kualitas Udara demi Kesehatan

19 September 2023   15:33 Diperbarui: 19 September 2023   15:35 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim panas yang melanda daerah Jabodetabek tahun 2023 ini menuai perbincangan yang hangat diberbagai kalangan. Masalahnya musim panas tahun ini membawa dampak negatif bagi daerah Jabodetabek karena adanya polusi udara yang melanda. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, pada 19 September 2023 pukul 08.00 WIB, Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 98,5 mikrogram per meter kubik (g/m).  Jika dilihat perkembangan kualitas udara Jakarta dari jam ke jam pada pagi ini, pada pukul 00.00 WIB , polusi udara Jakarta berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Kondisi ini sangat buruk tentunya terutama bagi kesehatan masyarakat yang menempati wilayah Jakarta dan sekitarnya. Adanya dampak negatif yang ditimbulkan akibat polusi udara bagi masyarakat seperti: 

1. Dehidrasi

Dehidrasi disebabkan karena kekurangan cairan dalam tubuh atau cairan yang dikeluarkan lebih banyak dibandingkan cairan yang masuk dalam tubuh. Gejala yang disebabkan dari dehidrasi yakni cepat merasa haus, mulut dan kulit menjadi cepat kering, frekuensi buang air kecil menurun, dan urin berwarna gelap dan berbau menyengat. 

2. Sakit Kepala Sebelah (Migrain) 

Sakit kepala sebelah atau Migrain bisa disebabkan karena faktor cuaca lingkungan salah satunya adalah dampak dari polusi udara. Faktor yang mempengarui sakit kepala sebelah karena pengaruh tekanan udara, suhu, cahaya matahari, dan kelembaban. 

3. Demam Tinggi

Demam tinggi disebabkan karena paparan sinar matahari yang terik dan kualitas udara sekitar yang buruk, sehingga menyebabkan suhu tubuh yang meningkat. 

4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA terjadi karena pengaruh polusi udara atau kualitas udara yang buruk. ISPA merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan, sehingga penyakit ini menyebabkan batuk, pilek, dan demam. 

Masyrakat yang bijak harus selalu memperhatikan kesehatan diri dan keluarganya demi kenyamanan bersama. Sebab penyakit bisa datang darimana saja, apalagi ditambah kondisi lingkungan yang cukup buruk. Sebagai masyarakat yang bijak dalam menjaga kesehatannya perlu diketahui langkah-langkah yang diambil dalam menjaga kesehatan diri dan keluarganya. Apalagi masyarakat yang tinggal di daerah Jakarta yang sedang dilanda masalah polusi udara. Berikut tips dan trik menjaga kesehatan dalam kondisi lingkungan yang terpapar polusi udara:

1. Rajin dan Tepat Waktu dalam Menjaga Kulit

Mulailah dengan mencuci muka secara rutin dengan pembersih muka yang cocok dengan kulit Anda. Membersihkan kulit secara rutin dapat membantu mencegah kita dari kotoran dan debu akibat kualitas udara yang kotor. Pastikan membersihkan muka sehari dua kali saat pagi dan malam. 

2. Minum Air Putih Secara Teratur

Air putih memiliki banyak manfaat. Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup menjadi sangat penting karena 60-70% tubuh manusia terdiri dari air. Manfaat air putih bagi tubuh yakni menyehatkan pencernaan, menjaga teknan darah, meningkatkan daya ingat otak, mencegah penyakit jantung, dan melembabkan kulit. Pentingnya menkonsumsi air putih di saat polusi udara dapat memberikan cairan yang diperlukan oleh tubuh, sehingga tubuh dapat memberikan perlindungan dari dalam. Minumlah 1 gelas saat bangun tidur, minum satu gelas sebelum makan, minum satu gelas ketika merasa lelah, minum lebih banyak setelah berolahraga, dan minum lebih banyak saat sakit. 

3. Jaga Kelembapan Kulit

Polusi udara membuat kulit tampak kering dan kusam. Untuk itu perlu bijak dalam memilih pelembab yang cocok dengan kulit demi mencegah kulit kering dan kusam. Anda bisa mempertimbangkan penggunaan pelembap yang mengandung bahan seperti asam hialuronat untuk menjaga kelembapan kulit. Memilih skincare dengan kandungan yang tepat itu penting banget untuk menjaga kelembapan kulit. Kamu bisa memilih skincare dengan kandungan seperti hyaluronic acid dan collagen untuk menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit sehingga tampak awet muda. 

4. Mengatur Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran. Makanan ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi. Hindari makanan olahan dan berlemak tinggi yang dapat memperburuk kondisi kulit. Makanan yang dianjurkan tersebut dilansir dari ndtv, yaitu brokoli, bayam, flaxseed,  tomat, dan kunyit. Kelima bahan tersebut mengandung nutrisi yang dapat memberikan kekebalan tubuh untuk melawan zat dan racun berbahaya yang terdapat di dalam polutan. 

5. Menjaga Kualitas Udara di dalam Ruangan agar tetap Sehat

Langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi polusi tersebut yaitu dengan menjaga udara di dalam ruangan agar tetap sehat. Caranya yaitu dengan menutup jendela dan pintu, menggunakan air purrifier atau filter HEPA, membersihkan pendingin ruangan secara teratur, dan lengkapi rumah dengan ventilasi yang baik. Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas udara agar lebih baik. Udara bersih pun dapat bersikulasi secara merata. 

Tips dan trik tersebut dapat Anda terapkan setiap hari dalam  menjalani aktivitas keseharian di tengah polusi yang melanda. Untuk hasil yang optimal lakukan secara rutin demi menjaga kesehatan Anda dan keluarga tercinta. Persiapkan dengan maksimal agar kesehatan Anda dan Keluarga tetap terjaga selama polusi udara melanda.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun