Mohon tunggu...
Arif Fadhil Hakim
Arif Fadhil Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lebaran Tetap Kerja? Santuy! Tetap Semangat, Tingkatkan Produktivitas Saat Bekerja

8 Mei 2021   21:19 Diperbarui: 8 Mei 2021   21:32 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran sudah semakin dekat, hanya tinggal menunggu beberapa hari lagi.  Lebaran sudah menjadi bagian dari peristiwa besar bagi umat islam, selain itu lebaran juga merupakan peristiwa penting sehingga menjadi hari libur nasional dan cuti bersama. Lebaran dijadikan hari yang tepat untuk  berkumpul bersama keluarga merayakan hari raya Idul Fitri.

Salah satu bentuk kebahagiaan jika lebaran bisa kembali kumpul bersama keluarga, apalagi setelah beberapa lama bekerja di luar kota dan tidak bisa pulang ke kampung halaman. 

Tuntutan pekerjaan yang menjadi penghalang akibat tidak mendapatkan cuti di hari raya. Selagi masih adanya pandemi virus covid-19 pemerintah harus menetapkan larangan mudik untuk menekan angka penyebaran virus covid-19. Selain mengikuti anjuran yang dibuat pemerintah ditengah pandemi virus covid-19 dan tuntutan pekerjaan yang harus diselesaikan. 

Sedih rasanya jika beberapa instansi memberikan cuti di hari raya kepada para karyawannya. Sedangkan disisi lain ada profesi yang tidak mendapatkan cuti di hari raya.

Jam kerja yang berbeda serta tugas yang diberikan juga berbeda membuat beberapa profesi menetapkan untuk tidak memberikan cuti kepada para pegawainya. Jika beberapa profesi penting diliburkan maka akan ada berbagai kendala yang terjadi, seperti mengalami kebangkrutan, kekacauan, ketidakstabilan dan lain sebagainya.

Beberapa bidang pekerjaan yang tetap harus bekerja di saat suasana lebaran :

1. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Salah satunya adalah TNI/Polri profesi ini akan tetap bekerja meskipun dalam suasana lebaran, mereka bekerja demi keamanan negara dan kepentingan masyarakat profesi ini harus rela menomersatukan kepentingan negara di atas kepentingan sendiri. TNI/Polri harus terus berada di berbagai jalan mengatur arus lalu lintas dan menjaga keamanan pengguna lalu lintas.

Hal ini membuat mereka tidak bisa libur,  bahkan dihari-hari biasanya mereka diminta untuk terus menjalankan tugas demi keamanan negara dan masyarakat.

2. Bidang Pariwisata dan Transportasi

Profesi yang dijalankan seseorang dibidang pariwisata dan transportasi tidak mendapatkan cuti di hari lebaran. Seseorang yang bekerja disektor transportasi akan lebih sibuk dihari lebaran, bagaimana tidak semua harus terus beroprasi demi kelancaran di hari lebaran tiba. Buat kamu yang hendak mudik ke kampung halaman pasti juga butuh penggunaan alat transportasi umum.

3. Bidang Media Massa dan Kominfo 

Pada saat lebaran tiba wartawan dan pihak kominfo akan menyiarkan kegiatan masyarakat yang sedang merayakan lebaran. Profesi ini akan membutuhkan tenaga dan kerja keras yang lebih besar demi mendapatkan informasi pentig yang akan disiarkan ditelevisi. 

4. Bidang Kesehatan 

Pekerjaan di bidang kesehatan memang tidak pernah tutup saat lebaran tiba, bagaimana tidak rumah sakit harus terus buka untuk melayani orang-orang yang sedang sakit. Apalagi di saat seperti sekarang, di masa pandemi seperti ini tenaga kesehatan perlu bekerja lebih ekstra agar dapat memastikan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan akan selalu siap melayani pasien yang sedang sakit.

5. Bidang BUMN

Pekerjaan di bidang BUMN seperti, SPBU, PLN dan lain sebagainya. Saat mendekati lebaran berbagai kebutuhan semakin meningkat seperti kebutuhan bahan bakar transportasi. Pegawai SPBU harus bekerja lebih ekstra melayani konsumen yang mau mengisi bahan bakar. Kemudian pekerjaan dibidang PLN pegawai juga harus terus mengawasi berbagai alat yang berhubungan dengan listrik agar ketika lebaran listrik dirumah kamu tetap hidup.

Berbagai profesi di atas memang tidak mendapatkan cuti di hari raya. Tetapi mereka mendapatkan THR lebih dari atasan yang membuat pekerja diberbagai profesi ini kembali semangat bekerja. Tenaga yang lebih ekstra harus mereka lakukan untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan supaya mendapatkan hasil kerja yang maksimal. Pekerja yang terlihat lebih produktif akan cepat mendapatkan kenaikan pangkat sebab kualitas pekerja dapat dilihat dari seberapa aktifnya seorang pekerja menyelesaikan pekerjaan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun