Teknologi blockchain semakin dikenal masyarakat awam seiring dengan dikenalnya cryptocurrency dan NFT. Setidaknya kamu perlu tahu 3 aspek dalam pengembangan blockhain sebagai berikut:
1. Skalabilitas
Skalabilitas berkaitan dengan tentang pengembangan-pengembangan dalam blokchain. Apa saja pengembangannya?
- Kecepatan transaksinya
- Fee transaksinya supaya makin murah
- Teknologi blokchainnya sudah mumpuni?
- Blokchainnya cocok tidak buat diadopsi massal dan oleh para developer?
Aspek pengembangan blockhain ini dapat diibaratkan seperti perusahaan yang ingin menyelesaikan masalah untuk menekan harga ataupun memastikan bagus tidaknya barang yang dijual. Para developer blockhain sangat memperhatikan kecepatan transaksi, biaya transaksi, dan kecocokan untuk diadopsi oleh orang banyak.
2. Interoperabilitas
Aspek interoperabilitas membahas dari sisi eksternal blockhain, yaitu tentang hubungan dan komunikasi antar blockchain.Â
Contoh:
Projek seperti Polkadot yang merupakan layer 0 sangat mengedepankan Interoperabilitas karena memang perannya sebagai layer 0. Layer 0 memiliki tugas menghubungkan berbagai blokchain.
Jadi kata kuncinya "", , seperti kerjasama antar negara, kalau di crypto antar blokchain.
Aspek ini sudah menjadi visi dari mayoritas blokchain yang ada. Desentralisasi adalah / , , .
Jadi, blokchain yang mengedepankan desentralisasi akan mengedepankan hak suara yang adil, tidak dikontrol oleh satu pihak yang berkuasa.
Kalau ada yang terlalu gede kuasanya, artinya bukan desentralisasi itu, nanti tau-tau ngubah undang-undang bisa repot, tidam adil dong, rugi dong, yang bener aja?.
Teknologi blockhain diharapkan menjadi solusi masalah perekonomian masyarakat terutama kalangan menengah dan bawah agar mendapatkan kesempatan yang sama dan adil. Oleh karena itu, perkembangan blockhain beberapa tahun kedepan sangat dinanti oleh banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H