Finlandia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat pajak tertinggi di dunia. Pajak tinggi ini sering kali menjadi perdebatan, namun ada alasan kuat di balik kebijakan tersebut yang didukung oleh data dan hasil nyata yang telah dicapai oleh negara Nordik ini.
Latar Belakang Pajak Tinggi
1. Pendanaan Layanan Publik Berkualitas Tinggi
Finlandia menggunakan pendapatan pajak yang tinggi untuk mendanai layanan publik yang berkualitas tinggi. Misalnya, pendidikan di Finlandia adalah gratis dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, termasuk bahan belajar dan makanan di sekolah. Selain itu, sistem kesehatan di Finlandia sangat efisien dan hampir seluruhnya dibiayai oleh negara, memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses ke perawatan kesehatan berkualitas tanpa biaya besar.
2. Kesejahteraan Sosial
Sistem kesejahteraan sosial Finlandia sangat komprehensif, mencakup tunjangan pengangguran, pensiun, dan bantuan bagi keluarga. Pada tahun 2023, anggaran Finlandia untuk kesejahteraan sosial mencapai sekitar 23 miliar, yang setara dengan sekitar 10% dari PDB mereka. Ini memastikan bahwa tidak ada warga negara yang tertinggal, dan membantu mengurangi kesenjangan ekonomi.
3. Infrastruktur dan InovasiÂ
Pendapatan pajak yang tinggi juga digunakan untuk membangun dan memelihara infrastruktur yang canggih serta mendukung inovasi. Finlandia mengalokasikan sekitar 3,2% dari PDB untuk penelitian dan pengembangan, yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Hal ini membantu Finlandia tetap kompetitif secara global dan memajukan teknologi serta pengetahuan.
Menurut data dari OECD, tarif pajak penghasilan individu di Finlandia dapat mencapai hingga 51,25% untuk pendapatan tertinggi. Tarif pajak perusahaan adalah 20%, dan pajak pertambahan nilai (PPN) standar adalah 24%. Meskipun tinggi, sistem pajak ini dianggap adil oleh sebagian besar warga negara karena layanan publik yang mereka terima sebanding dengan kontribusi mereka.
Hasil Kebijakan Pajak Di Finlandia
Pajak tinggi telah membantu Finlandia mencapai beberapa hasil yang mengesankan:
1. Kualitas Hidup Tinggi: Menurut World Happiness Report 2023, Finlandia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia selama enam tahun berturut-turut.
2. Pendidikan Terbaik: Sistem pendidikan Finlandia secara konsisten berada di peringkat atas dalam berbagai penilaian internasional, termasuk PISA.
3. Ketimpangan Ekonomi Rendah: Gini coefficient Finlandia adalah 0.27 pada tahun 2022, menunjukkan tingkat ketimpangan yang rendah dibandingkan dengan banyak negara lain.
Pajak yang tinggi di Finlandia adalah bagian dari kontrak sosial di mana warga negara membayar lebih untuk menerima layanan publik yang luar biasa dan kualitas hidup yang tinggi. Meskipun sering kali menimbulkan perdebatan, sistem ini telah menunjukkan bahwa dengan manajemen yang baik dan transparansi, pajak tinggi dapat diterima dan bahkan diinginkan oleh masyaraka. Semoga para pemangku kepentingan dan pekerja yang bekerja disektor pajak di Indonesia mengelola pajak dari masyarakat dengan jujur, amanah, dan lebih transparan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H