Mohon tunggu...
Arif Nur Hidayat
Arif Nur Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Content Creator

Seorang mahasiswa akhir INFJ yang baru kesampaian keinginannya untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ironi Gaji Guru di Indonesia

25 November 2023   19:42 Diperbarui: 25 November 2023   19:48 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaji guru di Indonesia bisa dikatakan tidak layak jika dibandingkan dengan pengorbanan dan tantangan yang mereka hadapi. Para guru harus menghadapi kondisi sarana dan prasarana sekolah yang terkadang tidak memadai, senioritas antara para guru, guru sepuh yang gagap teknologi, sampai dengan peserta didik problematik. Kondisi ini akan sangat terlihat diberbagai pelosok desa. 

Beberapa siswa yang diterima sekolah adalah siswa dengan masalah stunting, gangguan belajar dan kepribadian, sampai dengan broken home. Beberapa guru menemui kesulitan dalam mengenali kebutuhan siswa berdasarkan masalah atau gangguan yang dialami dan juga terkadang belum tepat dalam memberikan perlakuan kepada siswa. 

Memang tidak perlu diragukan lagi para guru memiliki kemampuan kognitif yang baik. Namun, perlu diakui bahwa para guru di Indonesia perlu belajar cara mendidik berdasarkan karakteristik generasi peserta didiknya. Selain itu, guru perlu mengenali dan memberikan penguatan serta dukungan terhadap potensi siswa. Sebab, seringkali terlihat cuitan di media sosial yang menceritakan oknum guru yang mematikan semangat dan mengubur impian siswanya dalam-dalam. 

Sumber: pexels.com oleh Robert Lens
Sumber: pexels.com oleh Robert Lens

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas PP No. 7 Tahun 1997, gaji guru yang menyandang status Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2023 ini berkisar dari Rp 1.560.800 - Rp. 5.901.200 tergantung golongan. Disisi lain, gaji guru PPPK 2023 diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Jumlah gaji yang ditawarkan mulai dari Rp 1.794.900 - Rp 4.393.100. tergantung golongan dan lama masa baktinya. 

Besaran gaji ini tentu bisa dikatakan lebih dari cukup untuk satu orang saja. Namun, beda lagi kalau sudah berkeluarga. Besaran gaji untuk keluarga kecil dengan 2 anak tentu terasa sesak mengingat harga barang pokok dan inflasi yang makin menggila. Selain itu, tidak semua guru langsung bisa mendapatkan gaji tinggi. Perlu usaha ekstra dan penantian yang panjang hingga bertahun-tahun untuk mendapatkan gaji layak. 

Tentu kita tahu jumlah guru honorer lebih banyak lagi di Indonesia. KemenPAN-RB menyebutkan dalam data resminya bahwa terdapat 731.524 guru honorer di Indonesia. 

Beberapa cerita menyedihkan mewarnai keseharian para guru honorer. Terkadang gaji mereka hanya dapat 200 ribu sampai 500 ribu setiap bulannya. Bahkan, ada beberapa cerita menyebutkan bahwa ada yang mendapatkan gaji 500 ribu rupiah untuk 6 bulan. Belum lagi ancaman status guru honorer yang bisa dihapus kapan saja oleh Pemerintah menjadikan nasib para guru honorer berada di ujung tanduk. 

Sumber: data.goodstats.id
Sumber: data.goodstats.id

Kondisi guru di Indonesia ini berbanding terbalik dengan negara-negara di dunia. Profesi guru benar-benar dihargai dan mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya dari Pemerintah dan masyarakat. 

Gaji guru tertinggi di dunia dipegang oleh Negara Luksemberg dengan gaji tahunan sejumlah US$70.323. Jumlah ini jika dikonversi dengan mata uang rupiah maka menjadi kurang lebih Rp1 miliar. Di negara lain, Spanyol memberikan gaji guru tahunan sebesar US$43.648 atau berkisar 667 juta rupiah. Artinya, setiap guru akan mendapatkan gaji 55 juta rupiah setiap bulannya. 

Banyak netizen Indonesia berkomentar kurang lebih seperti ini, "Gaji dinegara luar itu besar karena biaya hidupnya  juga besar". Dilansir dari website sediksi, biaya hidup di Spanyol pada tahun 2022 untuk keluarga kecil 4 orang berada pada kisaran 35 jutaan rupiah setiap bulannya. Gaji guru di Spanyol lebih dari cukup untuk keluarga dengan anggota berjumlah 4 orang dan masih menyisakan sisa gaji yang besar untuk kebutuhan investasi dan hiburan. 

Sumber: pexels.com oleh Max Fischer
Sumber: pexels.com oleh Max Fischer

Hari guru nasional pada tahun 2023 ini menjadi momen refleksi kembali tentang hak dan kewajiban guru. Pemerintah Indonesia perlu mengkaji kembali besaran gaji dan tunjangan untuk para guru di Indonesia. Jangan sampai para guru sibuk memikirkan cicilan rumah dan motor sehingga tidak maksimal dan kurang ikhlas dalam mendidik siswanya. 

Tentu para guru perlu senantiasa meningkatkan kapasitas cara mendidiknya sesuai perkembangan zaman. Para guru tidak boleh gagap teknologi dan belajar memaksimalkan artificial intelligence (AI) untuk membantu tugas guru di sekolah. Banyak tools AI yang dapat berguna untuk meringankan pekerjaan administrasi guru yang selama ini memakan porsi waktu besar sekali. 

Guru sejahtera akan membawa banyak perubahan pada pendidikan di Indonesia. Profesi guru tidak lagi akan dipandang sebelah mata dan mampu memvisualisasikan kepada siswanya jalan untuk mencapai impian mereka dengan sejahtera. Selain itu, talenta terbaik bangsa akan berebut menjadi guru yang berdampak pada meningkatnya kualitas mutu pendidik dan juga peserta didik di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun