Memanfaatkan waktu luang bagi mahasiswa
Emha Arif Budiman
Setiap manusia tentunya memiliki waktu dalam sehari sama, yaitu 24 jam. Dengan waktu tersebut masing-masing orang memiliki aktivitas yang berbeda-beda, ada yang sangat sibuk sehingga tidak memiliki waktu luang dan ada pula yang tidak terlalu sibuk. Manusia juga dilahirkan dengan keadaan yang sama baik dari jasmani maupun rohaninya. Salah satunya sama-sama memiliki otak untuk berfikir. Yang membedakan adalah seberapa benar program pikiran yang ditanamkan untuk berfikir dan seberapa efektif menggunakan waktu yang ada (Hutagalung, 2006: 29). Meskipun sama-sama meliki potensi tersebut, namun setiap orang berbeda-beda dalam mengaplikasikanya dan Termasuk juga dalam hal memanfaatkan waktu luang.
Waktu luang adalah waktu dimana kita mempunyai kebebasan untuk berbuat kebebasan yang tidak punya tekanan apapun baik tugas maupun pekerjaan yang kita miliki. Menurut sukadji (2000: 5-6)
“waktu luang dilihat dari 3 dimensi Dari dimensi waktu, waktu luang dilihat sebagaiwaktu yang tidak digunakan untuk bekerja atau mencari nafkah, melaksanakankewajiban dan mempertahankan hidup. Dari segi cara pengisian, waktu luangadalah waktu yang dapat diisi dengan kegiatan pilihan sendiri atau waktu yangdigunakan dan dimanfaatkan sesuka hati. Dari segi fungsi, waktu luang adalah waktuyang dimanfaatkan sebagai sarana mengembangkan potensi, meningkatkanmutu pribadi, kegiatan terapi bagi yang mengalami gangguan emosi, sebagaiselingan dan hiburan, sarana rekreasi maupun kegiatan yang berfanfaat”.
Seperi kata pepatah “waktu adalah uang”. Kira-kira apa maksudnya? Itu bebarti bahwa waktu sangatlah berharga. Dalam 24 jam sehari aktivitas apa yang dikerjakan? Selain makan, tidur, bekerja dan kuliah bagi mahasiswa. Waktu untuk tidur (beristirahat) kurang lebih 7 jam, waktu untuk bekerja (kuliah bagi mahasiswa) dalam sehari berada di kampus kurang lebih 5-6 jam mengikuti kuliah dan Tentunya masih banyak waktu luang yang ada. Menurut Benjamin Franklin” apakah anda mencintai hidup? kalau begitu jangan menyia-nyiakan waktu”. Tuhan memberikan waktu tertentu pada setiap manusia untuk hidup di dunia. Dalam menjalani kehidupan, manusia harus mempunyai tujuan yang jelas yang harus dicapainya dalam kurun waktu hidup yang terbatas. Tujuan hidup manusia beragam ada yang berkaitan dengan ibadah, keluarga, pekerjaan, sekolah, sosial sehingga manusia harus pandai mengelola waktunya. Agar tujuan-tujuan tersebut dapat terwujud secara seimbang.
Sulitnya mengatur waktu adalah jika setiap hari memiliki kegiatan dan sulit untuk dikontrol, maka masalah akan muncul. Masalah yang muncul tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu perencanaan yang tidak terorganisasi, tidak jelas, melenceng, tidak konsisten, tidak ada tujuan, dan kurang efektif dalam menggunakan waktu..
Sebagai mahasiswa yang memiliki waktu belajar dan aktivitas ekstra maupun intra sering kali ditemui banyak mahasiswa yang belum dapat mengatur waktu dengan cara efisien sehingga mereka mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal yang tentunya sangat penuh dengan aktivitas dan juga kegiatan belajar. Umumnya mahasiswa kurang memperhatikan kapan waktu luang yang dimiliki. Waktu luang yang dimaksud adalah waktu yang membebaskan kita dari segala aktivitas kuliah atau kegiatan yang lain (Lakein, 2007: 11). Pemanfaatn waktu luang juga sangat berpengaruh pada keberhasilan atau prestasi mahasiwa, karena didalamnya terdapat beberapa factor yang sangat berpengaruh, selain itu juga teori motivasi sangaat berperan untuk mahAsiswa agar dapat menggunakan atau memanfaatkan waktu luang mereka, karena dorongan dalam diri juag sangat berperan untuk memanfaatakan waktu serta mengetahu bagaimana mengatur waktu.
Ada beberapa kegiatan yang dapat di lakukan para mahasiswa untuk mingisi waktu luang mereka dan kegiatan ini juga biasa saya lakukan (penulis). Diantaranya adalah dengan pergi keperpustakaan untuk menambah wawasan dan ilmu, mengikuti organisasi baik intra maupun ekstra dikampus, berolahraga dan juga rekreasi. Pertama yaitu mengisi waktu luang pergi keperpustakaan. Sebagai mahasiswa, perpustakaan adalah tempat nongkrong bagi mereka. Nongkrong dalam artian belajar maupun hanya sekedar membaca-baca buku. Dari pada waktu luang yang digunakan untuk hal–hal yang kurang berguna alangkah baiknya waktu luang itu di pergunakan untuk ke perpustakaan. Sebagai contoh ketika hendak menunggu jam perkuliahan selanjutnya dari pada hanya nongkrong-nongkrong dikantin ataupun bersenda gurau dengan teman lebih baik dipergunakan untuk keperpustakaan. Walaupun sedang tidak ada tugas kuliah, datang ke perpus lebih bermanfaat walau hanya sekedar nongkrong-nongkrong saja. Banyak sekali buku-buku yang dapat di baca untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan. Dengan membaca, banyak manfaat yang akan di dapat. Seseorang dapat menerima informasi, memperdalam pengetahuan dan meningkatkan kecerdasan.
Membaca dapat membuka pemikiran untuk lebih berfikir kritis, dinamis dan sistematis. Hanya dengan melihat dan memahami isi yang tertulis di dalam buku pengetahuan maupun pelajaran, membaca bisa menjadi kegiatan sederhana yang membutuhkan modal sedikit, tapi menuai begitu banyak keuntungan. salah satu tujuan utama penyelenggaraan kegiatan belajar di Perguruan Tinggi adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, bukan sekedar memenuhi jumlah minimal SKS yang dibebankan lantas mendapatkan ijazah dan gelar akademik atau profesi. Seseorang akan dikatakan berkualitas apabila ia mempunyai wawasan luas dan mendalam serta tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang yang digelutinya. Seorang mahasiswa yang ingin mencapai sukses dalam studinya harus mempunyai strategi khusus dalam memanfaatkan waktu untuk belajar semaksimal mungkin. Melihat realita yang ada, ketika berada dikampus banyak mahasiswa yang lebih suka memanfaatkan waktu luangnya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Mereka datang kekampus ketika ada tugas yang diberikan dosen saja, ini menunjukkan bahwa semangat belajar mahasiswa masih rendah.
Kedua, waktu luang dapat diisi dengan ikut dalam organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 803) organisasi adalah kelompok kerjasama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Pada dasarnya ada 3 ciri khusus dari suatu organisasi, yaitu: adanya kelompok manusia, kerjasama yang harmonis, dan kerjasama tersebut berdasar atas hak, kewajiban serta tanggung jawab masing-masing rang untuk mencapai tujuan (Djati Julitriarsa, 1998: 41). Organisasi sebagai wadah untuk para mahasiswa mengekspresikan aspirasi mereka . Organisasi sangat penting ada di dalam setiap perguruan tinggi karena dengan adanya organisasi di setiap perguruan tinggi akan banyak menampung kreatifitas mahasiswanya, Sehingga setiap aspirasi dan kreatifitas setiap mahasiswa tidak ada yang terbuang sia-sia. Tentu tidak hanya ikut-ikutan saja akan tetapi juga ikut berperan aktif didalamnya agar kita mendapatkan ilmu didalam berorganisasi.
Walaupun berorganisasi tidak diwajibkan namun bagi para mahasiswa berorganisasi sangatlah penting. Mahasisiwa yang ikut dalam berorganisasi mereka terlihat mencolok ketika berada dikampus, baik dari segi intelektualnya maupun sosialnya. Seperti halnya disaat diskusi, mahasiswa yang ikut berorganisasi mereka sangat terlihat aktif dan antusias dalam berdikusi sebab mereka sudah terbiasa melakuakanya. Namun ketika sudah masuk dalam organisasi baik dari intra maupun ekstra kampus janganlah terlalu aktif didalamnya, banyak kasus dari mahasiswa yang sangat aktif berorganisasi mereka lupa dengan kuliah. Hal tersebut sangat disayangkan, harusnya antara kuliah dan berorganisasi seimbang, jangan sampai berorganisasi lebih diprioritaskan. Yang harus di prioritaskan adalah kuliah dan berorganisasi adalah kegiatan untuk mengisi waktu luang.
Ketiga, mengisi waktu luang dengan berolahraga. Selain kegiatan diatas, mahasiswa dapat menggunakan waktu luangnya untuk berolahraga. Saya (penulis) berolahraga merupakan sebuah hobi dan kegiatan yang menyenangkan. Waktu luang yang dapat digunakan adalah ketika pagi hari dan sore hari. olahraga yang dapat dilakukan misalanya kita dapat joging, pergi ketempat GYM, bermain futsal bagi, berenang dan olahraga lainya yang disukai. Dengan berolahraga kita akan menjadi lebih bugar dan sehat, selain itu beolahraga juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk melepas kepenatan dan beban fikiran akibat dari banyaknya tugas Sehingga fikiran dan tubuh kita akan lebih frees dan rileks. Olagraga juga sebagai obat strees, Jangan sampai kita sebagai mahasiswa strees dengan kegiatan diperkuliahan dan tugas-tugas menumpuk yang diberikan dosen.
Olahraga merupakan salah satu penunjang bagian dari dapat terselenggarakanya proses pendidikan. Pendidikan jasmani atau kegiatan berolahraga merupakan bagian integral dari pendidikan total yang mencoba mencapai tujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani, mental, sosial, serta emosional bagi masyarakat dengan wahana aktivitas jasmani (sukintaka, 2004: 16). Jika keadaan fisik lemah dan kurang sehat tentunya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dikampus akan kurang efektif dan maksimal alhasil kita akan ijin dan akan tertinggal materi kuliahnya. banyak manfaat yang kita dapat dari berolahraga, maka dari itu senanglah berolahraga dan melakukanya dengan rutin.
Kemudian yang ke empat yaitu mengisi waktu luang dengan berekreasi. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling ampuh untuk menghilangkan rasa penat, rasa capek dan strees. Sebagaimana pendapat Gorge (1992: 28) “Waktu luang sebagai relaksasi, hiburan, dan pengembangan diri. Dengan dalam mencari kebahagiaan, berhubungan dengan tugas baru, kebijakan baru, dan kebudayaan baru”. Rekreasi sebagai hiburan bagi diri, maka sesekali kita perlu untuk melakukan rekreasi baik itu sendiri, dengan keluarga ataupun dengan teman-teman dikampus. Rekreasi bisa dilakukan pada waktu libur kuliah entah itu sebulan sekali atau setiap libur semester dan tidak ke tempat yang jauh-jauh keluar negeri misalnya, Cukup ke tempat-tempat terdekat yang dapat digunakan untuk refresing. Misalnya pergi ke pantai, kerumah saudara atau teman, berkunjung ke tempat wisata dan tempat-tempat lainya yang dianggap menyenangkan.
Mungkin cukup sekian yang dapat saya (penulis) berikan. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan bagi kita. Terutama bagi diri saya sendiri.
Daftar pustaka
Hutagalung, Ronal.menjadi pemenang dalam kelas dan kehidupan. makasar: ideas publising.2006
Gorge, Torkildesen.lesiure and rekeration.(http://devinisiwaktuluang.in/ceb).Diakses 4 mei 2014
Lakein, Alan.manajemen waktu.jakarta: mata khatulistiwa.2007
Sukinntaka.teori pendidikan jasmani.bandung: yayasan nuansa cendikia.2004
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H