English Academy Bengkulu Jalin Kerjasama dengan PERMAI Culture Business & Training Centre (PCBTC) Malaysia

Penang, Malaysia - English Academy Bengkulu (EAB) merupakan lembaga pendidikan Bahasa Inggris di Provinsi Bengkulu yang berdiri sejak 5 Januari 2015. Pada bulan Desember tahun 2017 ini menjelang Tahun berdirinya yang ke-3, mereka telah memberikan sumbangsih positif bagi dunia pendidikan di Bengkulu dan Indonesia  khususnya dalam bidang Bahasa Inggris. 

Terbukti alumni nya saat ini telah tersebar diseluruh dunia dalam berbagai lintas profesi, mulai dari mahasiswa di universitas ternama tanah air, sekolah kedinasan (AKMIL, AKPOL, IPDN, dll), pegawai pemerintahan, akademisi, engineer, dan beberapa profesi professional lainnya. Selain itu ENglish Academy Bengkulu juga dikenal seringkali mengadakan pelatihan- pelatihan terkait dengan bahasa Inggris tanpa memungut biaya. 

Kepedulian terhadap dunia pendidikan ini berlanjut ke tingkat Internasional ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara English Academy Bengkulu dan PERMAI Culture Business and Training Center (PCBTC) Malaysia pada tanggal 4 Desember 2017 bertempat di Meeting Room Fajar Harapan, Universiti Sains Malaysia (USM).

Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh Direktur English Academy Bengkulu, Reko Serasi, S.S., M.A, didampingi project manager English Academy Bengkulu Malaysia, M. Arif Rahman Hakim dan Direktur PCBTC Malaysia, Dato' Trisya Devi Arfandi, A.Md., D.P.M.P bersama tim PCBTC dan disaksikan oleh beberapa mahasiswa S2 dan S3 USM yang berasal dari Indonesia. 

Kerjasama dalam bidang peningkatan Sumber Daya Manusia ini fokus pada peningkatan Skill Komunikasi Bahasa Inggris para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Pulang Penang dan sekitarnya.

Direktur English Academy Bengkulu, Reko Serasi, S.S., M.A mengatakan "Semoga kerjasama peningkatan SDM para TKI yang berada di Pulang Penang, Malaysia dan sekitarnya ini nanti memberikan dampak positif bagi mereka untuk mendapatkan kesempatan dan karir yang lebih baik di negeri Jiran ini. Kegiatan ini sesuai dengan visi misi English Academy yang fokus pada dunia pendidikan dan SDM penduduk Indonesia baik di Bengkulu, Indonesia dan Luar Negeri, Penang, Malaysia". 

Pada gelombang pertama ini telah ada sekitar 60 peserta yang telah mengikuti program ini dan diperkirakan bulan ini akan bertambah sehingga diperkirakan total pelajar akan mencapai ratusan. 

Pada kesempatan ini juga Direktur PCBTC, Dato' Trisya Devi Arfandi, A.Md., D.P.M.P, mengatakan, "Kerjasama ini merupakan langkah yang sangat bagus untuk perkembangan karir para TKI yang ada di Malaysia, mengingat kemampuan Berbahasa Inggris ini penting untuk dimiliki agar bisa berkompetisi dengan para Tenaga kerja dari negara-negara lainnya, sehingga diharapkan nantinya bekal bahasa Inggris ini dapat mereka pergunakan untuk meningkatkan karir mereka dalam pekerjaannya masing- masing". 

Disamping itu, Dato' Trisya juga berharap kerjasama ini tidak hanya berhenti sampai disini dan terbatas pada bidang pengembangan SDM saja. Mengingat Dato' Trisya juga merupakan pengusaha di Malaysia yang juga fokus pada bidang kebudayaan. 

Dia berharap kedepannya agar Pengurus English Academy Bengkulu yang juga Ketua Bengkulu Heritage Society (BHS) bisa menyampaikan pesan dan salam kepada Pemerintah Daerah Bengkulu dan instansi terkait agar bisa juga terjalin kerjasama dibidang Ekonomi dan Kebudayaan antara Bengkulu dan Para Investor/Lembaga Waris Budaya di Malaysia, khususnya di wolayah Penang. Hal tersebut terbukti sudah ia lakukan bersama dengan Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, Bangka Belitung, dan Palembang.

Adapun salah satu bentuk Rencana kesepakatan atau kerjasama lainnya yang dalam waktu beberapa bulan kedepan ini yang dapat dilaksanakan adalah Bengkulu Heritage Expo yang akan difasilitasi lokasi oleh PCBTC Penang, Malaysia di Wisma Kembar yang berlokasi pusat Pariwisata dan Budaya Penang, Malaysia, yaitu kawasan Georgetown. 

Semoga rencana kegiatan dan kerjasama internasional ini bisa direalisasikan oleh tim Bengkulu Heritage Society (BHS) nantinya dan juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.