Gempa bumi mengincar ketenangan
Nurani menyiratkan suatu keresahan
Pertanda semesta mulai renta
Atau menghukum manusia sang penimbun dosa
Terdengar jeritan teman-temanku disana
Menyatu dengan bangunan yang telah rata
Menyisakan  kesedihan dan air mata
Mengiri kepergian orang tercinta
Mungkin, engkau terlalu bangga dengan salah dan dosa-dosa
Kini, semesta telah lalap habis segalanya
Menyadarkan langkah para manusia
Bertobatlah kawan selagi engkau masih melihat dunia
~ Yogyakarta 9/12/16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H