Mohon tunggu...
Arif darwandi
Arif darwandi Mohon Tunggu... Wiraswasta - KKN DR 2020 Program, IAIN BUKITTINGGI, ekonomi islam, Knowledge, education, motivation, experience, fastabiqul khairat (berlomba2 dalam kebaikan)

Program KKN DR 2020 . Mahasiswa jurusan ekonomi islam s1 Fakultas ekonomi dan bisnis islam.. IAIN Bukittinggi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Islamic Economic System: Dinar dan Dirham

20 Juli 2020   22:14 Diperbarui: 25 Juli 2020   08:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi uang kertas itu nilai aslinya tidak bernilai. Hanya saja di patok berapa nilai uang kertas tersebut oleh pemerintah. Bagaimana mungkin kertas 1 helai dapat dibelikan baju? Mungkin jika masih memakai barter Tapi zaman barter sudah lama berlalu. orang orang terdahulu sudah mengenal uang Tapi bukan uang kertas Melainkan uang logam Seperti dinar dan dirham.


Lalu, Bagaimana jika pemerintah mencetak uang sebanyak banyaknya lalu diberikan kepada masyarakat miskin untuk penuhi kebutuhannya? Apa hal ini salah?
Tidak salah. Hanya saja pencetakan uang yang berlebihan atau uang yg beredar besar dari output real atau national income negara. Maka akan menyebabkan inflansi . Barang barang akan menjadi naik karena peredaran uang banyak. Kenapa? 

Karena produksi nya konstan. Ketika nilai produksi tidak sama dengan jumlah uang yang beredar. Maka akan terjadi inflansi. 

Sedangkan penggunaan mata uang dinar dan dirham itu anti inflansi. Bayangkan sejak adanya uang dinar dan dirham ini nilainya tetap sama. 

ir-sofian-akademi-jl-emas-dulu-dan-kini-emas-pelindung-kekayaan-5f1b891dd541df1b3859e1a2.jpg
ir-sofian-akademi-jl-emas-dulu-dan-kini-emas-pelindung-kekayaan-5f1b891dd541df1b3859e1a2.jpg
Hebat bukan? Itulah kelebihan kelebihan yang diciptakan oleh agama islam..agama yang paling sempurna yang telah menetapkan mata uang dinar dan dirham sebagai alat tukar. Namun pada saat ini bentuk uang kok bisa bertukar menjadi uang kertas? Mari kita saling bertanya kepada diri sendiri. Dan mari juga kita terapkan sistem islam sebisa mungkin. Karena suatu saat nanti sistem islam akan kembali jaya.

Jadi. Dapat disimpulkan bahwa, ekonomi islam ini, harus kita aplikasikan, di dalam sistem ekonomi suatu negara. Agar al-falah atau kesejahteraan untuk semua, dapat tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun