Mohon tunggu...
Arif Daffi
Arif Daffi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiiki hoby membaca berita dan melihat fenomena sosial yang ada di sekitar .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Iki Palek sebagai Bentuk Simpati Kesedihan dan Duka Cita Suku Dani

4 Januari 2023   22:20 Diperbarui: 4 Januari 2023   22:33 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suku Dani yang mendiami daerah Lembah Baliem. Merupakan salah satu Suku Terbesar yang mendiami Wilayah Pegunungan Tengah Papua. Selain Suku Dani, Wilayah Pegunungan Tengah Papua didiami oleh suku, Ekari, Moni, Damal, Amugme dan beberapa sub suku lainnya.

Sebagian masyarakat suku Dani menganut agama Kristen atas pengaruh misionaris Eropa yang datang ke tempat itu dan mendirikan misi misionarisnya ketika pada tahun sekitar 1935 pemerintahan Belanda membangun kota Wamena. Kondisi geografis dari tempat tinggal Suku Dani ini sendiri seperti halnya daerah pegunungan tengah di Papua, terdiri dari gunung-gunung tinggi dan sebagian puncaknya bersalju dan lembah-lembah yang luas. 

Kontur tanahnya sendiri terdiri dari tanah berkapur dan granit dan disekitar lembah yang merupakan perpaduan dari tanah berlumpur yang mengendap dengan tanah liat dan lempung. Daerahnya sendiri beriklim tropis basah karena dipengaruhi oleh letak ketinggian dari permukaan laut, temperatur udara bervariasi antara 80-200 Celcius, suhu rata-rata 17,50 Celcius dengan hari hujan 152,42 hari pertahun, tingkat kelembaban diatas 80 %, angin berhembus sepanjang tahun dengan kecepatan rata-rata tertinggi 14 knot dan terendah 2,5 knot.yang dimana artinya dataran yang ditempati suku dani adalah dataran tinggi diantara pegunungan.

Suku dani berada di kawasan Pegunungan Jayawijaya yang terbagi menjadi 2 yaitu di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Puncak Jaya.  Suku ini masih sama seperti ratusan tahun yang lalu, masih sederhana dan kegiatan apapun yang dilakukan masih tradisional dalam segi ekonomi, sosial, budaya dan lain - lainnya. Suku ini masih mempertahankan segala bentuk tradisi walaupun perlahan - lahan tradisi yang sangat ekstrem mulai menghilang.

Berikut keunikan - keunikan dari Suku Dani sebagai berikut:

1. Kepercayaan Suku Dani

Suku Dani masih percaya dengan roh nenek moyang sehingga upacara keagamaan di suku Dani masih menggunakan pesta yang mengonsumsi babi. Mereka sering membuat upacara keagamaan untuk menghormati nenek moyang mereka dan tak lupa sebagai ucapan rasa syukur sehingga setiap memasuki awal musim kemarau dan hujan mereka selalu melaksanakan upacara ini.

2. Mata Pecaharian Suku Dani

Suku Dani masih melakukan bercocok tanam sebagai mata pencaharian mereka dan mereka juga melakukan kegiatan peternakan hewan. Tembakau, kopi, pisang merupakan salah satu jenis tanaman yang digunakan untuk bercocok tanam di suku Dani. Sedangkan dalam perternakan mereka secara umum lebih beternak ke arah  hewan babi.

3. Tempat Tinggal Suku Dani

Honai merupakan tempat tinggal suku Dani di Papua dan rumah ini memiliki fungsi antara lain sebagai tempat penyimpanan makanan, serta menyimpan alat - alat perang. Rumah ini sangat penting bagi masyarakat suku Dani karena dengan adanya rumah ini, mereka juga aman dari hewan buas. Masyarakat suku Dani juga masih hidup berkelompok dengan sesama individu atau keluarga lainnya karena mereka sama - sama saling membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun