Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian LAZ dalam menumbuhkan kebanggaan karyawan :
Pertama, kebanggaan itu tumbuh dari pemahaman karyawan akan posisinya sebagai karyawan LAZ. Sebenarnya, mereka adalah duta-duta ziswaf. Bahkan, mereka sebenarnya adalah duta-duta Islam yang mensyiarkan salah satu syariat di bidang ekonomi Islam : zakat, infaq/shadaqah, dan wakaf. Oleh karena itu sosialisasi akan peran karyawan LAZ ini harus terus diberikan kepada karyawan dalam berbagai momen.
Kedua, kebanggaan karyawan dapat tumbuh dengan menganggap karyawan sebagai asset dan diberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keahliannya serta berbagai fasilitas diberikan untuk menunjang pekerjaannya.
Ketiga, kebanggaan karyawan dapat muncul dari kebanggaan akan pemimpinnya yang memiliki integritas, berjiwa sosial, dan bersih. Pemimpin yang selalu menginspirasi banyak orang termasuk memberikan motivasi kepada karyawannya akan menjadi salah satu faktor kebanggaan bekerja sebagai karyawan di bawah kepemimpinannya.
Karyawan yang bangga dengan pekerjaan dan lembaganya akan dengan bangga, sukarela menyebarkan nilai-nilai LAZ dengan membawa-bawa merchandise kebanggaannya seperti pendukung sepakbola dengan jersey-nya, membela LAZ kebanggaannya seperti pendukung sepakbola membelanya untuk selalu unggul dari tim lain. Sekali lagi, fastabiqul khairat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H