Pernahkah melihat bayi yang sedang tidur? Jika pernah, apakah bayi tersebut tampak tenang dan relaks?
Jika ya, teknik nafas bayi tersebut sedang dalam kondisi relaks atau santai. Kenapa bisa?
Karena bayi tersebut menggunakan teknik pernafasan dalam (deep breathing), atau biasa disebut sebagai nafas diafragma.
Kita memiliki insting untuk bernafas dengan relaks atau santai, akan tetapi semakin dewasa, kita ibaratnya "lupa" cara bernafas yang relaks tersebut.
Nafas ini tampak dari mengembang dan mengempisnya bagian perut. Menarik nafas akan membuat perut menjadi mengembang, menghembuskan nafas akan membuat perut menjadi mengempis.Â
Pola nafas ini bisa kita sadari sambil memegang perut. Hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah mencari tempat yang nyaman, kemudian bisa dengan memejamkan mata jika ingin lebih relaks (pastikan tempatnya nyaman dan aman).Â
Fokuskan pada nafas yang sedang kita lakukan. Ganti teknik nafas dengan nafas dalam (deep breathing) ini.Â
Pegang bagian perut, pastikan ketika menarik nafas akan membuat perut mengembang, dan menghembuskan nafas akan mengempiskan perut.
3. Relaksasi otot
Kondisi kecemasan yang terjadi biasanya akan memunculkan perasaan tegang, gelisah, perasaan seperti di ujung tanduk, stres, dan tubuh terasa kaku.Â