Orang yang memiliki self esteem yang rendah akan memiliki kesejahteraan psikologis yang rendah. Dalam artian, orang yang memiliki self esteem yang rendah, kesehatan psikologisnya juga menurun.Â
Kondisi tersebut membuat seseorang akan memperlakukan dirinya dengan cara-cara yang kurang baik (Emler, 2001). Terkait memperlakukan diri secara kurang baik, maka akan berpengaruh pada kondisi fisik, mental, dan emosional (Kernis, 2003).Â
Oleh karena itu, self esteem akan menentukan bagaimana ia menampilkan dirinya di lingkungan (Oktavianti, Novia, Rahmawati, 2008). Orang yang memiliki self esteem yang tinggi, ia akan menghargai dirinya sendiri dan menampilkan perilaku yang lebih adaptif di lingkungannya.
Self esteem berawal dari adanya pengalaman yang kurang baik dalam hidup. Orang yang memiliki pengalaman yang kurang baik semasa kecil, akan memiliki risiko memiliki keyakinan diri yang negatif, dan cenderung memiliki self esteem yang rendah. Orang yang memiliki self esteem yang rendah akan menjadi kurang mampu untuk berekspresi.Â
Hal ini terjadi karena memiliki persepsi negatif terhadap dirinya dan cenderung kurang memiliki keinginan atau bahkan kurang mampu untuk melakukannya.Â
Untuk meningkatkan self esteem pada seseorang, dapat dilakukan dengan terapi seni berbasis kognitif behavior. Terapi tersebut efektif dalam meningkatkan self esteem terutama pada remaja yang mengalami kondisi obesitas dan menjadi korban pembully-an (Hasanah, Borualogo, Wahyudi, 2017).
Terapi seni tersebut meliputi restrukturasi kognitif dan eksplorasi dan melepaskan emosi. Tahap eksplorasi dan melepaskan emosi melalui media menggambar dengan tahapan sebagai berikut :
1. Menggali hal yang menghambat dalam diri
2. Menggali kelebihan dalam diri kemudian mensyukurinya
3. Mengeksplorasi tentang kehidupan sosial, bisa pertemanan
4. Eksplorasi suasana hati, perasaan, dan sikap
Restrukturisasi kognitif berupa kegiatan untuk :
1. Menentang pikiran otomatis yang kurang adaptif dengan mengatakan "TIDAK"
2. Menentang pikiran yang tidak menyenangkan
3. Fokus pada kelebihan yang ada pada lingkungan
4. Identifikasi pikiran negatif kemudian mengubahnya menjadi lebih adaptif terhadap lingkungan.
Untuk proses terapi, konsultasikan kepada Psikolog Klinis terdekat atau dengan mengakses penyedia layanan konsultasi jarak jauh.