Keputusan karir yang dibuat juga menggunakan enam tipe kepribadian. Adanya teori Holland ini untuk memahami perbedaan individu dalam kepribadian, minat dan perilaku atau model yang banyak digunakan individu sesuai dengan kenyataan. Holland menjelaskan bahwa individu mengembangkan preferensi untuk kegiatan tertentu sebagai hasil interaksi individu dengan budaya dan kekuatan pribadi termasuk teman-teman, keturunan, orang tua, kelas sosial, budaya dan lingkungan fisik dan bahwa prefensi ini menjadi kepentingan individu untuk mengembangkan kompetensi. Oleh karena itu, tipe kepribadian yang ditandai oleh pilihan mata pelajaran di sekolah, hobi, kegiatan rekreasi dan bekerja, dan ketertarikan pekerjaan dan pilihan yang tercermin dari kepribadian. Dalam memilih dan menghindari lingkungan dan kegiatan tertentu, hal tersebut merupakan tipe yang dipandang aktif bukan pasif.
        Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, typology Holland mengkatagorikan atau mengelompokkan individu kedalam enam tipe kepribadian secara luas, khususnya (R) realistis, (I) investigative (intelektual), (A) artistik, (S) sosial, (E) Enterprising (giat), dan (K) konvensional. Sebagaimana disimpulkan, teori tipe Holland biasanya disebut dengan model RIASEC dan dalam diagram biasanya menggunakan heksagon yang telah memberikan representasi visual dari hubungan antar kepribadian atau jenis pekerjaan.Â
Teori Holland tentang teori kepribadian dan model lingkungan merupakan pendekatan yang populer saat ini dalam bimbingan kerja (Gibson & Mitchell: 2010). Teori Holland terhadap pilihan pekerjaan dikembangkan berdasarkan beberapa asumsi lain, yaitu:Â
Kepribadian seorang individu merupakan faktor utama dalam pilihan pekerjaan/kejuruan.
Inventori minat/ketertarikan pada kenyataannya merupakan inventori kepribadian.
Individu mengembangkan pandangan stereotip jenis pekerjaan yang memiliki relevansi psikologis. Stereotip ini memainkan peran utama dalam pilihan pekerjaan.
Angan-angan tentang pekerjaan seringkali merupakan tanda untuk pilihan pekerjaan.
Identitas-kejelasan persepsi individu tentang tujuan dan karakteristik pribadinya-berhubungan dengan memiliki sejumlah kecil tujuan kejuruan/pekerjaan yang lebih berfokus.
Untuk menjadi sukses dan puas dalam sebuah karir, seseorang perlu memilih pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian seseorang. Kesesuaian pekerjaan adalah salah satu di mana orang lain dalam lingkungan kerja memiliki karakteristik yang sama atau mirip seperti miliknya sendiri.
Tipe-Tipe Kepribadian Dalam Teori Pilihan Karir Menurut Holland
Kepribadian berkembang sebagai hasil interaksi karakteristik yang diwariskan, kegiatan yang diarahkan oleh individu, dan kepentingan serta kompetensi yang tumbuh dari kegiatan (Holland, 1997). Holland percaya bahwa untuk beberapa tingkatan "tipe memperanakkan tipe" tetapi mengakui bahwa anak-anak membentuk lingkungan mereka sendiri dan mereka dihadapkan pada sejumlah orang di samping orang tua mereka yang memberikan pengalaman dan memperkuat beberapa jenis tertentu dari performa. Kombinasi dari pengaruh tersebut menghasilkan "seseorang yang cenderung untuk menunjukkan karakteristik dari konsep diri dan pandangan serta untuk mendapatkan disposisi karakteristik" (Holland, 1997, hal 19). Pada akhirnya, kepribadian muncul. Holland mengemukakan ada enam Tipe kepribadian murni, yang jarang terjadi jika sama sekali dalam bentuk murni. Keenam tipe "murni" biasa disebut dengan RIASEC, sebagai berikut