Teknologi sudah melaksanakan lebih dari hanya menambah pengaturan sosial yang terdapat di masyarakat, namun teknologi juga secara tidak sehat merubah tiga bidang didalam kehidupan sosial, yakni lingkup komunikasi, produksi, dan konsumsi. Didalam bidang pendidikan, diantara banyak banyak keterampilan yang didalami terdapat keterampilan berkomunikasi dan berbicara. Dimana ketika    pembelajaran dilaksanakan hanya dengan melalui media interaktif atau internet, maka akan berdampak pada keterampilan siswa dalam berkomunikasi dikarenakan siswa hanya berinteraksi dengan teknologi saja.
Teknologi dalam pendidikan akan hanya menempati kedudukan sebagai perantara atau media supaya dapat mencapai tujuan yang diinginkan oleh suatu sekolah atau lembaga pendidikan. Siswa yang mampu menggunakan teknologi secara baik dan benar untuk menambah keterampilan serta pengetahuannya, maka siswa itu akan mendapatkan prestasi yang memuaskan. Begitu pula sebaliknya jika siswa tidak mampu menggunakan teknologi dengan baik dan benar, maka siswa tersebut tidak atau sulit mendapatkan prestasi yang diinginkan atau diharapkan. Salah satu bentuk dampak positif dari adanyaa teknologi dalam pendidikan yakni dapat dilaksanakannya       pendidikan jarak jauh. Dimana pendidikan jarak jauh ini mampu mengatasi permasalahan perbedaan geografi, biaya dan waktu. Sehingga peserta didik akan tetap mendapatkan pendidikan yang sesuai seperti yang tertuang pada peraturan mengenai Pendidikan jarak jauh didalam pasal 31 UU No. 20 Tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional atau sisdiknas.
Dengan demikian, pendidikan di era globalisasi diartikan sebagai terhubungnya pendidikan nasional kedalam pendidikan global. Peserta didik wajib diberikan kompetensi atau kemampuan yang sesuai supaya peserta didik mampu bersaing di era globalisasi yang sangat berkompetisi. Terdapat pula hambatan ataupun masalah yang ditanggung oleh dunia pendidikan pada era globalisasi ini, diantaranya seperti profesionalisme tenaga kependidikan, kualitas pendidikan, strategi pembelajaran, akulturasi atau kebudayaan, serta kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, dalam dunia pendidikan, teknologi merupakan suatu tatanan yang dapat dipergunakan untuk dapat mendorong proses pembelajaran sehingga mampu tercapai hasil yang diharapkan. Pelaksanaan atau implementasi dari teknologi dalam pendidikan di Indonesia yakni teknologi dapat digunakan untuk alat administratif, media pembelajaran, dan sumber belajar.
Di Indonesia dampak akibat dari teknologi didalam dunia pendidikan yakni memiliki dampak positif serta dampak negatif. Dampak positifnya yakni lebih efektif dan efisien dalam segi biaya, waktu, masalah kelembagaan, dan logistik. Sedangkan dampak negatifnya yakni teknologi mampu merubah tatanan kehidupan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H