Mohon tunggu...
ARIF BACHTIAR
ARIF BACHTIAR Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Kesempatan tidak datang dua kali, kesempatan hanya datang kepada orang yang tidak berhenti untuk mencoba

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menentukan Jalan Hidup Setelah Lulus SMA

19 Oktober 2020   17:04 Diperbarui: 20 Oktober 2020   19:35 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku akan bercerita sedikit pengalaman saya tentang semasa aku masih duduk di bangku SMA, tujuanku ingin memberikan motivasi kepada kalian khususnya yang masih duduk dibangku SMA sekarang dan berjuang menentukan masa depan.

Pada saat aku duduk dibangku SMA, aku telah memikirkan nasib saya setelah lulus SMA, pertanyaan yg sering ada dipikiranku adalah setelah lulus ingin melanjutkan ke perguruan tinggi atau mencari pekerjaan.

Detik-detik yang sangat membuatku bimbang disaat aku duduk di kelas 3 SMA, aku sangat bimbang memikirkan nasibku kedepan, pertanyaan yg telah ada dipikiranku muncul kembali yaitu jika ingin bekerja mau bekerja apa dan jika ingin melanjutkan ke perguruan tinggi juga mau masuk dimana aku sangat bingung pada waktu itu. 

Lalu mulai naik ke kelas 3 itu aku lebih sering belajar tentang materi" yg berkaitan dengan UTBK  agar dapat masuk keperguruan tinggi negeri yg aku impikan, aku mengikuti salah satu aplikasi bimbingan belajar online dan lebih sering mencari latihan" dari youtube. 

Menjelang ujian nasional ada seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN yaitu dengan cara menghitung rata" nilai rapot dari semester 1-5. 

Aku sangat berharap agar dapat lolos dalam penyeleksian tersebut. Setelah 4 hari pengumuman itu tiba, ternyata aku tidak lolos dan hatiku sangat sedih, aku kehilangan semangat seolah" pupus harapanku dan tidak ada kesempatan lagi.  

Teman-temanku saling memberi semangat dan juga guruku memberi semangat kepada teman-teman termasuk saya karena masih ada harapan untuk masuk negeri dengan cara seleksi SBMPTN/UTBK. 

Saat itu semangatku kembali tumbuh, aku berusaha kembali dengan latihan-latihan materi dari aplikasi bimbingan online yang telah aku ikuti dan dari  youtube. 

Hari demi hari aku latihan dan belajar tentang tes UTBK akhirnya aku mendaftar UTBK dengan membayar 200ribu sebagai pendaftaran dan aku mengikutinya.

Pengumuman telah tiba dan aku mendapatkan skor yg cukup besar dari passing grade nilai rata" perguruan tinggi yaitu 612 sedangkan passing grade perguruan tinggi rata" 550.

Aku senang dan aku berniat akan mendaftarkan diri di Unesa. tetapi disisi lain, ada pekerjaan disuatu instansi yg bersedia menerima karyawan baru dengan gaji yg terbilang cukup, akhirnya aku batal mendaftarkan diri di perguruan tinggi yang aku impikan dan memilih untuk bekerja. 

Teman-temanku sangat menyayangkan keputusan yg aku ambil tersebut karena skor UTBK yg terbilang diatas passing grade cukup mudah untuk lolos perguruan tinggi.

Aku pun demikian seperti teman-temanku rasanya sangat sayang sekali melewatkan itu tetapi aku bersyukur bisa langsung bekerja dan setelah aku bekerja setahun sekarang aku melanjutkan ke perguruan tinggi swasta Yaitu STIAMAK Barunawati Surabaya.

Pesan-pesan untuk adik-adikku yang masih duduk di bangku SMA dan sedang berjuang untuk masa depannya, semangat untuk kalian meraih perguruan tinggi yg kalian impikan perbanyak latihan" materi dari sumber manapun tidak harus bayar namun harus berusaha sekeras mungkin.

Dan untuk kalian yang tidak masuk perguruan tinggi pun tidak masalah tetap semangat karena kesuksesan tidak diukur darimana kalian menempuh pendidikan tetapi dari seberapa besar usaha dan doa yang kalian perbuat seperti halnya pepatah mengatakan "Hasil tidak akan mengkhianati Usaha".

Dan untuk kalian yang bekerja saja dan tidak melanjutkan ke perguruan tinggi semangat juga usahanya dalam bekerja semoga dengan ketelatenan kalian akan diberikan kemajuan dalam karir kalian. Semoga apa yang kalian teman-temanku impikan semoga tercapai dengan mudah amin.

Dengan itu, tidak terlepas dengan doa yang harus dilakukan dengan penuh permohonan kepada tuhan karena jika usaha tidak disertai dengan doa akan sia-sia.

Semoga apa yang kalian teman-temanku impikan semoga tercapai dengan mudah amin.

Salam sukses!!

M. Riski Arif B. - STIAMAK Barunawati Surabaya, www.stiamak.ac.id , 19-10-2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun