Saya memasuki ruangan di Hotel The Rinra Makassar sembari mencari-cari beberapa kompasianer Makassar yang juga berjanji akan hadir. Rasanya lama sekali tidak bertemu dengan mereka. Event nangkring kali ini boleh dikata juga menjadi ajang silaturahim bagi kami kompasianer Makassar yang lama tidak bersua selepas bulan ramadhan, setelah sebelumnya hanya bisa menyapa dan menanyakan kabar melalui group whatsapp.
Kompasiana nangkring yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Juli lalu ini merupakan nangkring kali kedua yang saya hadiri di Makassar. Nangkring kompasiana bersama AXA Financial ini menjadi begitu berbeda dengan berbagai sajian dan info-info menarik terkait kehidupan finansial. Tidak hanya itu,hadir juga para peserta yang sebahagian besar merupakan nasabah dari AXA Financial.
Meski hanya permainan, kegiatan ini berhasil menimbulkan gelak tawa diantara peserta. Keseruan terlihat dari beberapa peserta yang harus mengenakan bando setan sebagai penanda jika Ia sedang berhutang.Â
Ada juga beberapa kali peserta yang (ceritanya) harus masuk rumah sakit karena mendapatkan dadu dengan nomor yang sama sehingga membayar begitu banyak biaya rumah sakit. Ini tidak sekedar permainan tetapi bisa menjadi ajang refleksi diri bagi yang tidak melakukan persiapan apa-apa dalam menghadapi kejadian seperti sakit di dunia nyata. Satu jam waktu bermain sama sekali tidak terasa berlalu dan diakhiri dengan mencari pemenang dari lomba, yaitu peserta yang memiliki modal paling banyak di masa pensiunnya.Â
Setelah game yang seru, acara yang dipandu oleh MC yang juga presenter kompas TV, Niluh Puspa, beralih ke kegiatan selanjutnya yaitu talkshow informatif bersama Yuki D, seorang Financial Educator. Pria yang saat ini menjadi Managing Partner KAP Anderson Amril & Partners Jakarta ini memaparkan mengenai cara mengelola masa depan sejahtera secara cerdas.Â
Di awal pemaparannya, Yuki D menjelaskan mengenai 3 fase kehidupan financial manusia yaitu : hidup-sehat-produktif, hidup-tidak sehat-tidak produktif, dan yang terakhir adalah tidak hidup-tidak produktif.Â
"Seerat apapun orang memegang kendali atas harta dan hutangnya, kendali tersebut akan terlepas saat kepastian tiba, kendali menjadi kendala"
Kalimat tersebut menjadi gambaran kehidupan yang coba dipaparkan oleh Yuki D. Tidak ada yang bisa pungkiri bahwa kehidupan akan terus berjalan tanpa bisa diperlambat atau dipercepat. Akan datang masa tidak produktif atau bahkan kematian yang sudah menjadi kepastian. Karena itulah kita diajak untuk merencanakan lebih kehidupan finansial untuk diri sendiri maupun untuk keluarga yang kelak ditinggal nanti.Â
Setelah pemaparan dari pak Yuki D. serta kuis singkat mengenai persepsi dan realitas, acara berlanjut ke pemaparan oleh Ibu Ummy Basuki selaku Faculty Health Production and Technical dari AXA Mandiri Financial. Beliau memperkenalkan kepada nasabah AXA mengenai Maestro Infinite Protection atau biasa disingkat dengan MIP dengan slogan '3 pasti' yang memberikan kemudahan dan proteksi optimal.
Adapun jaminan yang diberikan dengan 3 pasti dari MIP adalah kepastian proteksi jiwa dan kecelakaan seumur hidupdengan perlindungan hingga usia 100 tahun. Masa bayar yang dapat anda pilih dengan kepastian masa bayar premi. 3 pasti yang terakhir adalah menikmati dana tunai saat anda berusia 65 tahun dengan kepastian dana tunai di masa pensiun.
Selain itu, Ibu Ummy juga memaparkan mengapa nasabah memperoleh banyak keuntungan dengan membeli MIP sekarang. Diantaranya adalah risiko yang tidak mengenal waktu sehingga proteksi diri diperlukan. Tidak hanya itu, hanya dalam waktu launching 10 hari produk MIP, terjual lebih dari 50 polis yang menunjukkan minat nasabah yang begitu tinggi dengan Maestro Infinite Protection.
Acara berakhir dengan belasan nasabah yang tertarik dengan produk MIP serta pengumuman doorprize bagi nasabah AXA yang hadir. Kompasianer tidak sah dong kalau pulang tidak bawa hadiah hehe. Beberapa teman beruntung memenangkan kuis live twitter serta instagram dan kembali dengan wajah sumringah.Â
"Kita tidak bisa memastikan masa depan, tetapi kita bisa memastikan kesejahteraan keluarga"
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H