Mohon tunggu...
Arifatus
Arifatus Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pembaca yang pilih-pilih

Jika ada sumur diladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, mengapa kau tak ingin kembali?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesempatan Tipis

6 November 2023   14:12 Diperbarui: 6 November 2023   14:28 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin aku bisa pura-pura tuli.

Pura-pura buta. Pura-pura bisu.

Atas apa yang kau lontarkan selama ini.

Bila kau tlah menyatakan begitu besarnya cintamu padanya.

Sudut matamu memancarkan bahwa dialah segalanya kini.

Hingga kau hampir tak bisa membelaskasihani hal lain selain dirinya.

Keikhlasanmu ku maklumi.

Kalap dalam amarah tak mungkin dapat kupadamkan.

Kau lebih tahu apapun yg baru kuketahui kemarin.

Kumaafkan maafmu, kurelakan ketidakpedulianmu.

Sesekali aku akan datang, memastikan atau sekedar melihat, bahwa kau masih sangat tak ingin kehilangannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun